Turis menyerang batu, kendaraan padat merangkak keluar dari singosari

KOTA BATU – Musim liburan sekolah 2022 membawa berkah bagi Kota Batu. Bayangkan wisatawan dari seluruh daerah berbondong-bondong ke Kota Batu. Mereka mengendarai bus, kendaraan pribadi dan sepeda motor.

Kepadatan kendaraan terlihat dari pintu tol Singosari. Kepadatan juga terlihat di Jalan Raya Karangploso hingga Kota Batu. Pada Minggu siang kemarin juga, kepadatan kendaraan tidak hanya dari Batu, tapi juga dari Kota Batu. Padahal, kecuali pada hari libur, kendaraan dari Kota Batu paling ramai pada Minggu siang. Karena wisatawan meninggalkan Batu.

Keramaian juga terlihat di Jatim Park 3, tempat parkir kendaraan penuh dengan bus wisata dan kendaraan pribadi. Begitu juga di Alun-Alun Kota Batu. Parkir mobil di sekitar alun-alun bahkan tidak bisa lagi menampung kendaraan wisata. Saking ramainya, Anda harus bergantian berjalan di sekitar pusat kuliner dan oleh-oleh.

Mungkin karena padatnya turis, hampir semua tempat wisata penuh. Termasuk wahana manggung wisata di alun-alun. Salah satu kusir, Muhammad Budiono, mengatakan jika hari libur, wisatawan akan sesak dan meningkatkan penjualan. Pasalnya, rutenya lebih panjang, yakni 3 kilometer. Sementara itu, kereta wisata gratis yang beroperasi dari pukul 8 pagi hingga 11 pagi hanya berjarak satu mil. “Kalau ramai seperti hari ini (kemarin), omzetnya mencapai Rp 500 hingga Rp 1 juta. Sedangkan biasanya hanya Rp 50 hingga Rp 200.000,” ujarnya. (jika/tutup).

KOTA BATU – Musim liburan sekolah 2022 membawa berkah bagi Kota Batu. Bayangkan wisatawan dari seluruh daerah berbondong-bondong ke Kota Batu. Mereka mengendarai bus, kendaraan pribadi dan sepeda motor.

Kepadatan kendaraan terlihat dari pintu tol Singosari. Kepadatan juga terlihat di Jalan Raya Karangploso hingga Kota Batu. Pada Minggu siang kemarin juga, kepadatan kendaraan tidak hanya dari Batu, tapi juga dari Kota Batu. Padahal, kecuali pada hari libur, kendaraan dari Kota Batu paling ramai pada Minggu siang. Karena wisatawan meninggalkan Batu.

Keramaian juga terlihat di Jatim Park 3, tempat parkir kendaraan penuh dengan bus wisata dan kendaraan pribadi. Begitu juga di Alun-Alun Kota Batu. Parkir mobil di sekitar alun-alun bahkan tidak bisa lagi menampung kendaraan wisata. Saking ramainya, Anda harus bergantian berjalan di sekitar pusat kuliner dan oleh-oleh.

Mungkin karena padatnya turis, hampir semua tempat wisata penuh. Termasuk wahana manggung wisata di alun-alun. Salah satu pelatih, Muhammad Budiono, mengatakan jika hari libur, wisatawan akan ramai dan meningkatkan penjualan. Pasalnya, rutenya lebih panjang, yakni 3 kilometer. Sementara itu, kereta wisata gratis yang beroperasi dari pukul 8 pagi hingga 11 pagi hanya berjarak satu mil. “Kalau ramai seperti hari ini (kemarin) omzetnya bisa mencapai Rp 500 hingga Rp 1 juta. Biasanya hanya Rp 50 hingga Rp 200.000 sekarang,” katanya. (jika/sampul).

Source: radarmalang.jawapos.com