Tamasya ke Kebun Binatang Jurug, dari Bonrojo Sriwedari ke Solo Safari – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Infografis oleh TSTJ Jurug Solo (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Kebun Binatang Kebanggaan Wong Solo di kawasan Jurug, Kabupaten Jebres ini telah menempuh perjalanan yang sangat panjang selama puluhan tahun. Selain itu, kebun binatang ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan manajemen.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Solopos.com dari situs resmi pemerintah kota solo, surakarta.go.id, dan berbagai sumber lainnya, nama objek wisata tersebut sudah tiga kali berganti.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

Dimulai dari Taman Jurug, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Kebun Binatang Jurug Solo dan terakhir akan diubah menjadi Safari Solo. Sedangkan kepengurusan telah berganti sekitar delapan kali, mulai dari PT Bengawan Permai hingga terakhir dikelola oleh Perumda TSTJ.

Setelah revitalisasi yang telah berlangsung sejak Agustus 2022 selesai dan dibuka kembali pada Desember 2022, manajemen akan beralih kembali ke PT Taman Safari Indonesia sebagai investor. Namanya berubah dari TSTJ atau Jurug Solo Zoo menjadi Solo Safari.

Informasi terbaru yang diterima Solopos.com, Berada di tepian Sungai Bengawan Solo di kawasan Jurug, Jebres, kebun binatang ini akan dibuka pada 23 Desember 2022 dan dapat diakses melalui tiga pintu masuk. Selain pintu selatan yang sedang digunakan, juga akan ada pintu barat dan utara.

Baca juga: Solo Safari di Jurug Dibuka 23 Desember 2022, Harga Tiket Masih Dibicarakan

Berikut kisah perjalanan sejarah Kebun Binatang Jurug berdasarkan data yang telah dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber:

Infografis: Whisnupaksa

Source: news.google.com