Ratusan pecinta Gowes hadir dalam pembukaan Waroeng Ndeso Warso
RADARSOLO.ID – Ratusan pecinta Gowes dari berbagai komunitas di Sragen berkumpul di Waroeng Ndeso Warso, Minggu pagi (18/12). Kegiatan ini juga memperkenalkan tempat pertemuan baru yang menawarkan konsep sederhana namun nyaman bagi warga Sragen.
Berbagai jemaah Gowes turut serta. Sedikitnya 270 peserta Gowes hadir di rumah makan yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang ini. Termasuk muspika hingga mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman juga tampak ikut dalam kegiatan Gowes.
Usai berkeliling Sragen, para pesepeda beristirahat sejenak dan menikmati sarapan pagi di Waroeng Ndeso diiringi hiburan musik. Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana semilir angin serta pemandangan sawah. Ditambah panorama Gunung Lawu yang terlihat jelas dalam suasana cerah.
Pemilik Waroeng Ndeso Warso Ardi Prasetyo mengatakan, lokasi sebenarnya berada di pemukiman penduduk, sehingga dekat dengan perkotaan, namun Anda tetap bisa menikmati kesejukan persawahan.
“Maka dari itu kami mengutamakan masakan Jawa yang enak sekaligus menciptakan suasana yang tidak mewah tapi nyaman bagi para pengunjung,” terangnya.
Untuk menu spesial yang akan disajikan, kata Ardi, ada olahan mangut atau manyung. Selain itu, ada juga menu ikan lainnya.
Kemudian untuk jam operasional dari jam 07.00-22.00 WIB pada hari kerja. Di akhir pekan bisa melayani hingga tengah malam WIB. Selain itu, menu yang disajikan juga beragam dan terbagi dalam tiga sesi. Dimulai dengan sarapan, makan siang dan diakhiri dengan makan malam di malam hari.
“Sarapan jam 07.00 biasanya soto, soto, timlo, pecel. Jam 10 pagi ada masakan jawa dengan variasi yang berbeda. Kemudian pada pukul 16.00 juga sudah tersedia menu dengan sesaji seperti sundukan, nasi bakar, aneka wedang, gongso, nasi goreng ndeso dan lain sebagainya,” jelas Ardi.
Menurutnya, harga dijamin terjangkau. Dari Rp 2.000-20.000 untuk pelanggan. Ini juga menyediakan ruang bagi seniman/musisi untuk menampilkan karya mereka. (din/bendungan)
Source: news.google.com
