Taman Satwa Taru Jurug Solo dibuka akhir Desember, biaya masuk di bawah Rp 50.000
Merdeka.com – Pemerintah Kota Surakarta di Jawa Tengah akan segera membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada akhir Desember 2022 karena revitalisasi tahap pertama saat ini hampir selesai.
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembukaan akan dilakukan pada tanggal 27 Desember 2022, seharusnya pembukaan dilakukan sebelum tanggal 25 Desember namun akhirnya ditunda karena kendala cuaca.
“Ada sedikit keterlambatan (proses konstruksi) karena cuaca. Insya Allah satu tahap bisa selesai seluruhnya,” ujarnya di Solo, Jumat (16/12).
Dia tidak mengomentari harga tiket masuk untuk pengunjung. Namun yang pasti harga tiketnya di bawah Rp 50.000.
“Tenang, masak (nanti),” katanya.
Target jumlah pengunjung sudah ditetapkan sejak awal. Diharapkan pada saat dibuka, jumlah pengunjung bisa mencapai 6.000 orang/hari.
“Ada, mungkin lebih,” katanya.
2 dari 2 halaman
Sementara terkait keberadaan destinasi wisata di Solo, pihaknya berupaya untuk menambah destinasi yang semakin banyak. “Kami terus menambah destinasi baru. Ini sebenarnya bukan destinasi baru, tapi destinasi lama yang sedang kita hidupkan kembali. Kami berharap memiliki kebun binatang kelas nasional. Sekarang namanya Solo Safari,” ujarnya.
Destinasi wisata lainnya adalah kawasan Ngarsopuro yang akhir-akhir ini telah dihias dengan berbagai ornamen. Jalan menuju Candi Mangkunegaran dipersiapkan untuk wisata siang dan malam.
“Sebenarnya lorong itu sudah bisa digunakan warga, tapi serah terimanya tidak sampai akhir bulan ini. Malam tahun baru bisa dikunjungi nanti. Kami juga sudah menyiapkan car free night,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan pemindahan pasar malam kembali ke Ngarsopuro. “Tapi tunggu dulu, biar finishing dulu,” ujarnya. [ded]
Baca juga:
Lima singa di Kebun Binatang Australia melarikan diri dari kandang
Kisah Bua Noi, gorila paling kesepian di dunia, yang dikurung di sebuah mal di Thailand selama 33 tahun
Viral pejantan yang diasuh orangutan di kebun binatang ternyata faktanya
Faktanya, laki-laki di Riau secara ilegal memasuki pagar orangutan dan akhirnya meminta bantuan
Panas ekstrim di Pakistan, kandang singa dan harimau hingga pemasangan dengan AC
Source: news.google.com