Tak banyak yang tahu kalau ini adalah wisata terbaru di Klaten Solopos.com

SOLOPOS.COM – Situasi lalu lintas di gapura Gunungan Wayang di Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis pagi (6/5/2021). Lambatnya arus lalu lintas akibat larangan mudik mulai Kamis (5/6/2021).

Solopos.com, Klaten — Tempat wisata di Kabupaten Klaten terus berkembang. Properti wisata baru ini biasanya langsung diserbu pengunjung begitu dibuka untuk umum.

Berikut rangkaian wisata baru di Klaten yang wajib dikunjungi wisatawan:

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

1. Soko Alas Klaten

Soko Alas Klaten terletak di Desa Ponggok di Kecamatan Polanharjo. Kendaraan ini bisa dibilang terbaru di Shining District.

Soko Alas Ponggok Klaten resmi dibuka hari ini, Selasa (20/12/2022). Selama jam buka, biaya masuk (HTM) digratiskan mulai Selasa hingga Sabtu (20-24 Desember 2022).

Baca Juga: Ada Peran Pengusaha Muda yang Mendirikan Indowareg di Munggur Park Delanggu Klaten

Informasi pembukaan Soko Alas Ponggok Klaten diunggah di Instagram @informasi tunggalSenin (19/12/2022).

“Baru, Mas Bu! Gas akhir pekan rene pora sis? Soko Alas buka mulai 20 Desember 2022. HTM gratis, 20-24 Mei Desember 2022,” menulis @informasi tunggalSenin (19/12/2022).

Di tempat lain, @ridesokoalas juga menulis bahwa lokasi itu akan menjadi kendaraan barunya menuju Klaten. Pengunjung dapat menikmati wahana megah yang menghadap ke sawah dan kolam yang luas.

“Wahana Soko Alas akan segera dibuka. Kolam renang lengkap dengan kolam renang dewasa dan anak-anak serta pilihan menu makanan dan minuman dengan pemandangan sawah. Wahana Soko Alas akan memanjakan waktu santai Anda bersama keluarga dan orang tersayang,” menulis @ridesokoalas9 Juni 2022.

Pembukaan Soko Alas Ponggok Klaten juga diunggah di akun Facebook Ratnasari Irawati, Senin (19/12/2022) malam. Ratnasari Irawati diketahui sebagai istri Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Hit di Klaten

“penasaran nih…besok kita dekati wahana Soko Alas Ponggok mumpung lagi ada tiket gratis dan banyak diskon berbagai makanan dan minuman‘ tulis akun itu Ratnasari Irawati.

2. Perkemahan Deles Indah

adanya tempat perkemahan di Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Klaten ini relatif baru untuk Kabupaten Bersinar. Melalui tempat perkemahan Hal ini juga harus menunjukkan kepada masyarakat umum bahwa panorama kawasan ini masih layak untuk dikunjungi.

Ada beberapa lokasi yang bisa digunakan berkemah, yaitu di hutan pinus atau pinus, serta di tanah penduduk. Bagi yang tidak membawa tenda, warga menyewa tenda dengan tarif mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000 per 24 jam. Tak hanya berkemah, pengunjung pun bisa menikmatinya pelacakan Mendaki.

Koordinator Bumi Perkemahan Achmad Tutupyo mengatakan, suasana alam di lereng Gunung Merapi yang masih asri menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Deles Indah. Seperti di kawasan hutan pinus dan sekitarnya dengan pemandangan alam Merapi yang masih hijau.

Baca juga: Hore! Jalan sepanjang 1,5 km menuju Deles Indah Klaten sudah dibeton dan akan dilanjutkan tahun depan

“Saat cuaca musim hujan, suasananya berkabut dan tidak ditemui di perkotaan. ketika sudah kering pandangan Merapi menjadi daya tarik karena jaraknya sekitar 4 km dari puncak. Di kawasan atas desa juga terdapat pemandangan matahari terbit pandangan lampu kota di malam hari seperti di Bukit Bintang,” kata Achmad saat ditemui Solopos.com di Deles, Sabtu (12/3/2022).

3. Rakit Nyi Ageng Rawa Jombor

Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor merupakan objek wisata baru di Kabupaten Bersinar. Taman Nyi Ageng Rakit, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat merupakan objek wisata baru di kawasan Rawa Jombor.

Berdasarkan data yang terkumpul Solopos.comAda beberapa fasilitas di lokasi ini, seperti Spot SelfiePatung, amfiteater untuk pertunjukan panggung dengan latar belakang panorama rawa.

Ada juga empat joglo yang digunakan untuk Culinary Plaza. Di dalam Joglo terdapat stand dan ruangan yang dapat digunakan untuk menata meja dan kursi. Tempat tersebut menjadi tempat kuliner bergerak warung kuliner terapung yang dibongkar seiring dengan bangkitnya kembali Rawa Jombor.

Baca juga: Wimpel Brintik Kebonarum Klaten kerap dijadikan terapi bagi penderita stroke

Beragam menu disajikan oleh toko-toko di kios kuliner Plaza Nyi Ageng Rakit. Seperti sup, katsu ayam, ayam goreng/bakar, ayam dan ikan fillet, serta aneka minuman modern. Ada juga jajanan dari sosis bakar dan lain-lain.

4. Bukit Sidoguro Klaten

Bukit Sidoguro merupakan objek wisata di Klaten yang sudah lama, namun akan terasa baru dalam waktu dekat. Pasalnya, objek wisata yang dikelola oleh pemerintah kota Klaten ini baru saja didesain ulang dan akan dibuka kembali pada akhir tahun.

Lokasi objek wisata ini berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bukit Sidoguro ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 1 Juli 2022 karena proyek pembangunan objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Penutupan akan dilakukan hingga proyek konstruksi selesai tahun ini.

Obyek wisata ini rencananya akan dibuka di sebelah Rawa Jombor pada 30 Desember 2022. Sejumlah fasilitas penunjang di kawasan wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat akan dibangun tahun ini.

Baca juga: Umbul Besuki Ponggok Klaten Tempat yang Cocok untuk Menghilangkan Kepenatan

Pembangunan yang dilakukan antara lain gedung Tourist Information Center (TIC), musala, 10 stand souvenir, toilet, landscape di atas dan pembuatan akses penyandang disabilitas ke taman kuliner di atas. Selain itu, ada tambahan 14 paviliun dan taman di pintu masuk bukit.

“Untuk merencanakan Mulailah [Bukit Sidoguro dengan fasilitas baru] Desember 2022,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, dalam wawancara dengan Solopos.comJumat (16/12/2022).

Di Bukit Sidoguro, dari atas bukit, Anda bisa melihat hamparan kota Klaten. Menaiki menara pengintai, Anda akan melihat keindahan Rawa Jombor yang diselimuti perbukitan hijau. Keindahan alam siap memanjakan mata siapa saja yang memandangnya.

Di puncak bukit terdapat empat pohon buatan, dibangun dengan tema yang mirip dengan Supertree Grove Gardens by The Bay di Singapura. Saat Anda berjalan menuju puncak bukit, pilar-pilar lampu berwarna putih akan menyapa Anda.

Tempat foto dengan kolom melengkung dan bagian atas melingkar Spot Selfie Favorit turis. Di sana, wisatawan seringkali harus bersiap bergantian dengan wisatawan lain.

Source: news.google.com