Tahun terakhir Pemkab Ade Yasin - Iwan Setiawan membangun Jembatan Rawayan - WisataHits
Jawa Barat

Tahun terakhir Pemkab Ade Yasin – Iwan Setiawan membangun Jembatan Rawayan

Tahun terakhir Pemkab Ade Yasin – Iwan Setiawan membangun Jembatan Rawayan

Membelah


tweet

Membelah

Membelah

Surel


BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor akan membangun 30 jembatan Rawayan pada tahun 2023.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pembangunan jembatan tahun ini merupakan pembangunan terakhir pada masa pemerintahan Bupati Bogor Ade Yasin dan Ivan Setiawan.

“Angka tersebut merupakan hasil kajian dari 215 permohonan yang diajukan, dan tahun ini tinggal 30 lagi yang harus diselesaikan,” kata Ayat Rochmat Yatnika kepada wartawan, Selasa (31/01/2023).

Semula, Badan Penelitian dan Pengembangan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappedalitbang) mencatat ada sekitar 215 jembatan Rawayan yang perlu dibangun dari awal dan diperbaiki.

Hanya saja, menurut hasil peninjauan, banyak jembatan yang diusulkan tidak sesuai dengan spesifikasi jembatan yang perlu dibangun atau direhabilitasi.

“Misalnya panjang jembatan harus di atas 20 meter, banyak yang di bawah 20 meter, jadi itu jembatan biasa dan kami anggap tidak mungkin,” kata Ajat Rochmat baru-baru ini kepada wartawan.

Sebelumnya, dari 215 jembatan Rawayan yang tercatat Bappedalitbang, masuk dalam RPJMD: “Nanti kita lihat di RPJMD, jadi secara keseluruhan kita targetkan 30 lagi untuk tahun 2023. Meskipun tanggal aslinya 215, kami akan mengecek tanggal yang diperbaiki,” jelasnya.

Dari 30 jembatan Rawayan yang akan dibangun pada 2023, hanya 16 jembatan yang dibangun dari awal dan 14 jembatan akan dipugar.

“Saat ini masih dalam tahap verifikasi,” ujarnya.

Konversi dan pemugaran jembatan jarak jauh di Kabupaten Bogor akan tetap dilaksanakan sepenuhnya oleh TNI sebagai bagian dari program bakti TNI.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan pembangunan Jembatan Raway sangat berarti bagi masyarakat. Jembatan yang dulu seluruhnya terbuat dari bambu, kini menjadi struktur yang kokoh.

“Ini sangat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai objek wisata, jadi saya ingin ekskursi tahun ini sengaja diselesaikan,” ujarnya. [] Danu

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button