Wabup optimis nanas khas Subang Simadu akan bertahan di pasar nasional
Karawang (ANTARA) – Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi optimis nanas Simadu khas Kabupaten Subang, Jawa Barat, bisa bersaing di pasar nasional karena memiliki rasa yang sangat manis dan menyegarkan.
“Saya bangga Subang punya keunggulan nanas Simadu,” kata Agus Masykur Rosyadi di Subang, Sabtu.
Selain rasanya yang sangat manis, nanas Simadu juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga menyegarkan.
Hal lainnya, kata dia, ternyata bibit nanas Simadu bisa ditanam di luar wilayah Subang. Misalnya, ada anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid yang berhasil menanam nanas di lahannya di kawasan Depok.
Baca Juga: Pemkab Subang Gandeng LPPM IPB Kembangkan Nanas Simadu
Menurutnya, nanas Simadu yang memiliki ciri khas tersendiri kini banyak diminati masyarakat luar daerah, dan kini nanas menjadi oleh-oleh khas Subang yang wajib dimiliki oleh wisatawan di kawasan Subang.
“Mudah-mudahan nama Subang semakin dikenal Nanas,” kata Wakil Bupati Subang itu.
Dikatakannya, saat ini sejumlah kelompok tani nanas di Subang telah mengembangkan nanas Simadu melalui pengolahan menjadi dodol, keripik, minuman dan lain-lain.
Baca Juga: Kelompok Tani di Subang Olah Nanas Jadi Keripik dan Ketupat
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Subang, luas lahan tanam nanas di wilayah Subang mencapai 1.630 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan. Rata-rata produksi nanas di wilayah Subang mencapai 296.000 ton per tahun.
Wakil Bupati berharap produksi nanas di wilayahnya terus meningkat di masa mendatang dan kualitasnya tetap terjaga.
Pemerintah Kabupaten Subang sebelumnya bekerja sama dengan Okinawa, Jepang dalam program Sister City untuk meningkatkan kualitas dan produksi nanas Subang.
Source: news.google.com
