Tahun Baru Imlek, 340.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek - WisataHits
Jawa Barat

Tahun Baru Imlek, 340.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Tahun Baru Imlek, 340.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

JAKARTA RADAR BOGORPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 340.411 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-2 hingga H-1 dalam rangka libur Imlek 2023 yang jatuh pada Jumat-Sabtu 20-21. Januari 2023 jatuh.

avatar

Lisye Octaviana, Head of Corporate Communications and Community Development Group Jasa Marga, mengatakan total volume lalu lintas yang keluar wilayah Jabotabek meningkat 7,90 persen dibanding lalu lintas normal.

“Sebanyak 340.411 kendaraan merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama. (menuju Bandung),” kata Lisye seperti dikutip Jawa Pos, Minggu (22/1)

Data sebaran lalu lintas dari Jabotabek berasal dari ketiga arah yakni mayoritas 157.313 kendaraan atau 46,21 persen arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian sebanyak 100.940 kendaraan atau 29,65 persen ke arah barat menuju Merak dan 82.158 kendaraan atau 24,13 persen ke arah selatan (Puncak).

Selain itu, Lisye mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum berkendara ke jalan tol. Kemudian pengguna harus memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima dan mematuhi protokol kesehatan.

“Gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak selama berada di rest area, pastikan bahan bakar dan uang elektronik cukup, serta ikuti rambu dan petunjuk dari petugas,” ujarnya.

Sebelumnya, Jasa Marga memperkirakan sebanyak 771.144 unit kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama Imlek 2023, tepatnya pada H-2, yakni Jumat 20).

Selama libur Imlek 2023, pihaknya memastikan layanan pengoperasian jalan tol Jasa Marga Group dapat berjalan maksimal, terutama di jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.

Misalnya di Tol Jagorawi untuk tujuan Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk tujuan Trans Jawa dan Bandung. Selain memastikan kelayakan peralatan jalan tol di gardu induk, Jasa Marga juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gardu/gerbang utama.

Jasa Marga tidak hanya mengantisipasi potensi kemacetan di gardu tol, namun juga mengerahkan petugas di titik-titik kemacetan di jalan tol prioritas untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di jalur dan mengarahkan lalu lintas lebih cepat lagi.

avatar

Antara lain, Jasa Marga mengaku atas kebijakan kepolisian bersedia mendukung rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, seperti: B. Melintasi lalu lintas dengan memasang petugas dan rambu bantu. (*/jpg)

Penerbit : Imam Rahmanto

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button