Synchronize Fest 2022, Persatuan Girlband Dara Puspita yang bubar 50 tahun lalu

DESKJABAR – Acara musik bertajuk Synchronize Fest 2022 yang digelar di Jakarta beberapa hari lalu dianggap sebagai ajang reuni bagi banyak band di tanah air.

Acara tersebut dihadiri oleh band Payung Teduh, Brown dan band yang semuanya perempuan bernama Dara Puspita.

Tak dapat disangkal, pertunjukan musik yang megah dan menyeluruh saat ini adalah momen yang menyentuh seluruh penonton yang menyaksikan band yang semuanya perempuan membawakan lagu-lagu jadul mereka.

Ya. Bagi Dara Puspita, ini merupakan pertemuan atau reuni besar setelah band ini bubar pada tahun 1972.

Baca Juga: WISATA TASIKMALAYA LEBIH MENYENANGKAN: Ada Malioboro, Kampung Korea, Wahana Ombak Laut, Kuliner Ikan Bakar Situ Gede

Staf Dara Puspita yang rata-rata berusia di atas 70 tahun masih penuh semangat dan energi ketika tampil di atas panggung yang bukan sekadar acara hiburan.

Dua kali artis senior Titiek Hamzah dihubungi pihak penyelenggara dan akhirnya menyatakan bersedia mengikuti festival musik yang juga menghadirkan grup Raja, penyanyi Dangdut Alam itu, yang tampil seru untuk menghibur penonton.

Tak hanya Titiek Hamzah (bass, vokal) dan Susy Nander (drum), yang masih tinggal di Surabaya, Lies AR dan Titiek AR, dua bersaudara yang menjadi pendiri Surabaya Girl Group, pun girang ketika diminta tampil di panggung besar ini. .

Kedua kakak beradik ini terbang jauh-jauh dari Belanda ke Indonesia untuk reuni sekaligus melepas rindu setengah abad bubar hingga akhirnya bertemu di panggung keren seperti Synchronize Fest 2022.

Baca Juga: Asyik! Ayo jelajahi 5 tempat wisata Bandung yang hits dengan binatang buas, penyembuhan tepi danau bisa melupakan masalah

Source: news.google.com