Sumenep menargetkan 1,1 juta kunjungan wisatawan - WisataHits
Jawa Timur

Sumenep menargetkan 1,1 juta kunjungan wisatawan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Kabupaten Sumenep menargetkan 1,1 juta kunjungan wisatawan domestik dan 12.000 kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023. Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumenep sebelum merebaknya Covid-19 sebenarnya antara 1,1 hingga 1,2 juta per tahun. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan kembali normal pasca meredanya Covid-19.

“Oleh karena itu, kami berharap kunjungan wisatawan kembali normal seperti tahun 2017-2019 sebelum pandemi. Itulah tujuannya Tidak luar biasa,” ujarnya, Senin (19/12).

Fauzi menjelaskan, selama ini target utama wisatawan yang berkunjung ke Sumenep masih wisatawan yang berasal dari Jawa Timur. Fauzi berharap Sumenep bisa menjadi alternatif wisata bersama Kota Batu dan Malang.

“Tujuan kami agar masyarakat Jawa Timur bisa memilih wisata alternatif ke Sumenep selain ke Bantu dan Malang,” ujarnya.

Fauzi mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumenep. Antara lain dengan meluncurkan Events Calendar 2023 yang diisi dengan berbagai kegiatan dari tingkat lokal hingga internasional. Fauzi menjelaskan, total 54 event telah disiapkan untuk tahun 2023.

Dari belasan event tersebut, terdapat lima event unggulan yang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan secara signifikan. Diantaranya adalah Sumenep Culture Festival, Soul of Madura yang banyak acaranya. “Ada karapan banteng, jamasan keris, pameran keris, pagelaran seni budaya se-Madura, festival ikat celup Madura, dan lain sebagainya,” kata Fauzi.

Lalu ada Oxygen Sunmori Funbike, sebuah event bersepeda di pulau Gili I, pulau dengan kandungan oksigen terbaik kedua di dunia. Berikutnya adalah Sumenep Heritage Beach Marathon, sebuah event marathon yang dimulai dari Keraton Sumenep dan berakhir di pantai. Kegiatan ini juga akan menampilkan pelari internasional.

Keempat, menurut Fauzi, ada MTB Bumi Jokotole, yakni kegiatan bersepeda lintas pegunungan untuk mempromosikan keindahan alam Sumenep. Yang terakhir adalah Tong Tong Music Festival se-Madura, yaitu acara musik namun menggunakan alat musik tradisional Madura.

Fauzi juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk selalu bersinergi dan bekerja sama mensukseskan kegiatan yang berbeda ini. Fauzi mengatakan keberhasilan kegiatan ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button