Ingin liburan di Coban Rondo? Silakan lihat jam, tiket, dan fasilitas berikut: Okezone Travel
UNTUK MENCOBA Rondo adalah sebuah wisata alam yang menarik yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nah, sebelum berkunjung ada baiknya cari tahu dulu informasi jam buka, biaya masuk dan fasilitas yang ada di dalamnya.
Bukan hanya Coban Rondo yang terkenal dengan keindahan alamnya, namun ada legenda yang mengiringinya.
Daya tarik utamanya adalah air terjun Coban Rondo yang tingginya mencapai 84 meter. Ini adalah 1.135 meter di atas permukaan laut (massa). Udaranya sejuk, pemandangan alamnya memukau, cocok untuk penyembuhan atau refreshing.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Di Vietnam Yang Menarik Untuk Dikunjungi, Jangan Buang Koper!
Berkendara di sekitar Coban Rondo
Selain air terjun, ada juga wahana atau atraksi lain di sekitar Coban Rondo. Seperti fun tubing, menunggang kuda, kereta kelinci, sepeda gunung, mulai dari taman labirin.
Anda bisa menjelajahinya satu per satu apalagi saat berwisata bersama keluarga tercinta.
Akses ke Coban Rondo
Coban Rondo berlokasi di Jalan Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur. Letaknya tidak jauh dari pusat kota Batu yang hanya berjarak 12 km.
Jika ingin ke sini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Akses jalan utama menuju lokasi juga sudah baik, sehingga pengendara akan merasa nyaman.
BACA JUGA:8 destinasi wisata ramah lingkungan di Indonesia, cocok untuk traveler ramah lingkungan
Fasilitas dan harga tiket di Coban Rondo
Fasilitas di Coban Rondo cukup memadai dan lengkap. Terdapat WC umum, kamar mandi, mushola, tempat parkir, warung makan, toko souvenir hingga penginapan bagi anda yang ingin bermalam.
Untuk harga tiket, wisata domestik dibanderol sekitar Rp 18.000 per orang dan wisatawan mancanegara Rp 30.000 per orang.
Asal-usul dan Mitos
Tahukah Anda bahwa Coban Rondo memiliki legenda yang menghidupkan tempat ini? Namun, nama Rondo berasal dari bahasa Jawa yang artinya janda. Awalnya disebut Coban Rondo karena pada zaman dahulu ada pasangan baru yang tinggal di kawasan wisata tersebut.
Pasangan tersebut adalah Raden Baron Kusumo dan Dewi Anjarwati.
Lalu ada juga mitos tentang daerah ini. Ada larangan bagi pasangan yang baru menikah yang disakiti oleh pasangan yang merenggut nyawa Raden Baron. Hingga akhirnya Dewi Anjarwati menjadi janda.
Source: news.google.com
