Stipram berfungsi untuk mempromosikan pendidikan pariwisata dan menyajikan makan siang untuk para delegasi di ASEAN Tourism Forum 2023 - WisataHits
Jawa Barat

Stipram berfungsi untuk mempromosikan pendidikan pariwisata dan menyajikan makan siang untuk para delegasi di ASEAN Tourism Forum 2023

Stipram berfungsi untuk mempromosikan pendidikan pariwisata dan menyajikan makan siang untuk para delegasi di ASEAN Tourism Forum 2023

TRIBUNJOGJA.COM – Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta ( Stipram ) menjadi tuan rumah jamuan makan siang bagi para peserta dan delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 pada Selasa (2/2/2023).

Di aula kampus Stipram, Modalan Banguntapan, Bantul, para peserta dan delegasi ATF 2023 juga disuguhi berbagai atraksi dan pagelaran budaya.

Kepala Stipram, dr. Suhendroyono, SH., MM., M.Par., CHE., CGSP beserta jajarannya menyambut para peserta dan delegasi ATF 2023 sekitar pukul 11.50 WIB dengan pakaian adat Jawa yaitu beskap diiringi musik ensambel gamelan tradisional yang dimainkan oleh mahasiswa.

“Untuk peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 dan makan siang delegasi, kami ingin menampilkan budaya tradisional dan makanan tradisional. Karena ATF ini tidak hanya mewakili Jogja, saya ingin semua budaya Indonesia ditampilkan di sini.” kata Suhendroyono.

Baca Juga: Keamanan ATF 2023, Bandara YIA hingga Rute JEC di Kulon Progo Dijaga Ketat

Namun karena keterbatasan waktu, lanjut Suhendroyono, akhirnya dipilih atraksi budaya dari Yogyakarta, yakni Ramayana dan Sendratari Reog dari Ponorogo, Jawa Timur.

“Reog merupakan manifestasi dari filosofi kesatriaan. Dari Jogja sendratari Ramayana paling terkenal di dunia, makanya ada simbol candi Prambanan,” jelasnya.

Untuk hidangan, Suhendroyono mengatakan hampir semua masakan Indonesia disajikan, antara lain lalapan Jabar, tengkleng Yogyakarta, dan kambing panggang.

Suhendroyono menegaskan pendidikan pariwisata sangat penting.

“Sebenarnya Indonesia adalah negara pariwisata. Namun, pendidikan kepariwisataan baru diakui pemerintah sejak tahun 2001, yang awalnya dipandang hanya sebagai keterampilan. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini pendidikan pariwisata kita dapat dikenal minimal di Asia. Selama ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa negara seperti Filipina, Thailand, China dan India,” jelasnya.

FYI: Kegiatan ini merupakan rangkaian pre-event travel package yang dihadirkan khusus untuk seluruh peserta dan delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta pada 2-3 Februari.

Pre-tour akan berlangsung pada 2 Februari 2023 dan mencakup 3 paket bertajuk “Heritage Tour of Yogyakarta”, “Discovering The Theme of Yogyakarta” dan “Explore Nature of Yogyakarta”.

Sementara itu, Post Tour atau Post Event Journey ATF 2023 dipersembahkan oleh 4 pemerintah kabupaten yaitu Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul dan Sleman serta Pemerintah Kota Yogyakarta.

Ada tiga paket pre-tour yang disiapkan oleh panitia ATF 2023, dimana para peserta akan mengunjungi berbagai destinasi wisata di kota Yogyakarta.

Paket Heritage Tour Yogyakarta yang ditawarkan dalam pre-tour terdiri dari menikmati makan siang penuh nuansa budaya Jawa di Restoran Sekar Kedhaton di Kotagede sebelum peserta diajak menjelajahi beberapa tempat wisata di sekitar kota tertua di untuk menjelajahi provinsi DIY, warisan dari Kerajaan Mataram.

Baca Juga: ATF 2023 Buka Peluang Investasi Sektor Pariwisata di DIY

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button