Stasiun BNI City mencoba hop-on dan hop-off pengguna KRL
Mulai Sabtu 30 Juli 2022, KAI Commuter akan percontohan pengoperasian stasiun BNI City sebagai stasiun KRL bagi pengguna naik turun, yang sebelumnya hanya melayani perjalanan KA Bandara dari Bandara Manggarai – Bandara Soekarno Hatta PP yang dioperasikan oleh Bandara KAI.
Stasiun ini sendiri nantinya setiap hari akan melayani perjalanan KRL dari sambungan Cikarang/Bekasi – Kampung Bandan melalui Pasar Senen atau melalui Manggarai.
Stasiun BNI City, foto: KRL.co.id
Sebanyak 199 perjalanan KRL dan 40 perjalanan kereta bandara. Dengan lokasi antara jalur Manggarai – Tanah Abang tepatnya di KM 2+5, Stasiun BNI City merupakan stasiun Besar Tipe C dengan 2 jalur untuk pelayanan perjalanan kereta api.
Untuk fasilitas layanan perjalanan KRL, KAI Commuter menyiapkan loket, tujuh gerbang elektronik untuk proses masuk dan keluar pengguna, tiga C-VIM untuk pengisian ulang, dan rambu petunjuk di area stasiun.
Sedangkan fasilitas pelayanan bagi penumpang KA Bandara tetap sama, yakni dapat membeli tiket dari vending machine di lantai 1 Stasiun BNI City atau melalui aplikasi dan website.
Selain itu, untuk memudahkan transfer antarmoda bagi penumpang Commuterline yang akan menggunakan KA Bandara, juga ada program Tap N Go.
Penumpang Commuterline cukup tap kartu prabayar KMT atau Perbankan di pintu kereta bandara untuk memastikan saldo minimal Rp 70.000 (harga relasi terjauh).
Fasilitas pendukung lainnya juga tersedia di stasiun ini, seperti lift dan eskalator untuk pengguna prioritas, mushola, toilet, ruang perawatan, parkir kendaraan bermotor, dan area perbelanjaan.
Stasiun ini terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Jenderal Sudirman. Stasiun ini juga terintegrasi dengan stasiun MRT dan halte Trans Jakarta.
Dalam uji coba operasi stasiun BNI City ini, layanan hop-on dan hop-off pengguna KRL di stasiun Sudirman dan stasiun Karet tetap beroperasi seperti biasa.
Stasiun BNI City diharapkan dapat melayani rata-rata 9.320 pengguna KRL pada hari biasa dan 3.803 pada akhir pekan.
KAI Commuter juga memprediksi 40% pengguna akan beralih ke stasiun BNI City dari stasiun Sudirman dan 30% pengguna dari stasiun Karet.
Saat ini, rata-rata volume pengguna harian di Stasiun Sudirman adalah 16.232 orang, sedangkan rata-rata volume pengguna pada masa sebelum pandemi adalah 25.083 orang per hari.
Sementara rata-rata volume pengguna di Stasiun Karet saat ini 6.528 orang per hari, sedangkan sebelum masa pandemi 11.365 orang per hari.
Commuter Manager KAI Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, dengan uji coba pengoperasian stasiun BNI City bagi pengguna KRL diharapkan dapat menjadi pilihan hop-on dan hop-off selain stasiun Sudirman dan stasiun Karet.
“Uji coba pengoperasian stasiun ini juga harus memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih dalam penggunaan angkutan KRL.”
Direktur Utama Bandara KAI Anggoro Triwibowo menambahkan, dengan mulai melayani Stasiun BNI City untuk antar jemput penumpang KRL pada 30 Juli 2022 besok, seharusnya menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan transfer antarmoda di Stasiun BNI City.
“Dulu sebelum penumpang KA Bandara turun di stasiun BNI City harus berjalan 200-300 meter untuk terus menggunakan commuter line di stasiun Sudirman, kini penumpang cukup tap di lantai 1 stasiun BNI City dan terus menggunakan commuter line di platform yang sama.”
Selama operasi uji coba selanjutnya, KAI Commuter dan KAI Airport akan terus menyiagakan agen untuk membantu mengatur arus dan memberikan informasi kepada penumpang di area stasiun.
“KAI Commuter juga menghimbau kepada pengguna untuk selalu menjaga infrastruktur dan fasilitas pelayanan di area Stasiun BNI City.”
tutup Roppiq.
Source: www.piknikdong.com
