Spesifikasi Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo: Memiliki 82 Kubah Bergaya Maroko - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Spesifikasi Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo: Memiliki 82 Kubah Bergaya Maroko – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (19/10/2022). Progres pembangunan sejauh ini sudah 91,22 persen. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Meski baru diresmikan pada 17 November 2022, namun bangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah ini sudah terlihat begitu megah dan mewah. Masjid bergaya Maroko ini menarik perhatian masyarakat termasuk pengendara yang melintas di depan masjid ini.

Masjid yang merupakan replika dari Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, UEA ini merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia. Masjid ini didesain menyerupai aslinya dengan empat menara yang menjulang tinggi, kubah utama yang dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen dari bangunan Timur Tengah.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Pembangunan masjid yang menelan biaya sekitar 300 miliar rupiah ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021. Masjid megah ini diharapkan menjadi ikon wisata religi di Kota Solo pada 17 November 2022 dan akan terbuka untuk umum untuk beribadah dan berwisata yang digunakan.

Dijelaskan oleh pengelola akun Waskita Raya di Instagram, Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan memiliki spesifikasi tunggal yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantai. Menurutnya, masjid ini memiliki 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi marmer putih.

Baca Juga : Hukum Memanjangkan Rambut Panjang Bagi Pria Dalam Islam

Lantai dan sebagian dinding Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo menggunakan marmer Italia. Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga yang fantastis. Instalasi marmer mendapat andil terbesar dalam pembangunan masjid.

Selain itu, juga diumumkan bahwa halaman masjid akan menyerupai Masjid Badshahi bergaya Mughal di Kota Lahore, Pakistan.

Baca juga: Sego Congor, Kuliner Permata Tersembunyi Boyolali yang Bikin Penasaran

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun di atas dua lantai dengan luas bangunan utama sekitar 8.000 meter persegi. Masjid ini dilengkapi dengan ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta ruang bawah tanah digunakan untuk mencuci pria dan wanita.

Kontraktor juga akan menyediakan area parkir khusus agar kendaraan yang datang dapat parkir dengan rapi dan menghindari berhenti di pinggir jalan, yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Sejarah Bisnis Mie Gacoan, Dari Tangan Pria Asli Solo Hingga Malang

Dengan spesifikasi tersebut, Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo memiliki fasilitas yang cukup banyak. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang dapat digunakan untuk menambah fasilitas pendidikan bagi masyarakat.

Kompleks akan dibangun di sekitar masjid Pusat Islam. Nantinya tempat itu bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. dalam Pusat IslamTPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk halal akan didirikan pasar.

Baca Juga: Dijawab! Ini Alasan Plat Nomor Kendaraan Semarang H

Berikut ini adalah spesifikasi singkat Masjid Agung Syekh Zayed di Solo yang diperoleh dari website Skycrapercity.comsitus resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Agama.

Spesifikasi Singkat Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo

  • Lokasi: Jl Ahmad Yani, Gilingan, Solo.
  • Pelaksana: PT Waskita Karya.
  • terobosan: 2021.
  • Jadwal peresmian: 17 November 2022.
  • Luas bangunan: 8.400 m2.
  • Luas tanah: 2,7 hektar.
  • Kapasitas komunitas: 12.000 orang.
  • Biaya: Rp 300 miliar.
  • Manajer: Kementerian Agama.

Baca Juga: Mengapa Allah Tidak Menjawab Doa? Berikut 10 penyebab menurut NU

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button