KASIHAN! Lokasi Gempa Cianjur Jadi Spot Selfie, Relawan: Ini Bukan Wisata Bencana! - WisataHits
Jawa Barat

KASIHAN! Lokasi Gempa Cianjur Jadi Spot Selfie, Relawan: Ini Bukan Wisata Bencana!

CIANJUR– Tempat yang terkena gempa M5.6 di Cianjur, Jawa Barat, digunakan oleh sebagian orang sebagai tempat merekam video, mengambil foto bahkan selfie yang kemudian diunggah ke media sosial, yang dilakukan para relawan di lapangan karena ulahnya. tentunya menghambat penanggulangan bencana.

Kekesalan itu diungkapkan Koordinator Posko Bencana di Desa Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bernama Leka, Kamis (24/11).

“Sejak hari pertama, banyak orang yang lewat berhenti untuk memfilmkan kondisi di sini bahkan berfoto selfie sambil tertawa dari dalam mobil. Bahkan ada yang turun untuk melihat jenazah yang belum dikubur, hanya untuk mengambil foto,” kata Leka

Selain tidak etis, Leka juga menyebut perbuatannya juga sangat mengganggu upaya evakuasi dan distribusi bantuan.

“Jadi dinonaktifkan, bantuan tidak sampai ke desa terdampak. Banyak orang di sini tidak menerima bantuan apa pun pada hari pertama dan kedua setelah gempa. Penyaluran bantuan baru terpenuhi pada hari keempat,” kata Leka.

Prihatin dengan masyarakat yang berswafoto di lokasi bencana, kini relawan menempelkan tulisan ‘INI BUKAN WISATA BENCANA’ di karton yang ditempelkan pada tiang bambu pinggir jalan di Desa Gasol, Cianjur, Jawa Barat.

“Sebenarnya tim kami menerbitkan artikel ini karena kami tidak tahu orang-orang yang benar-benar berdonasi atau hanya mencari pengikut lagi atau apa, kami tidak mengerti tujuan mereka,” kata Eka, salah satu relawan, Kamis (11/11). 24).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan banyak tempat yang dilanda gempa di Cianjur sulit dilalui karena banyak warga berbondong-bondong ke lokasi bencana.

Ia meminta bagi yang tidak berkepentingan untuk sementara tidak datang ke lokasi bencana, karena akan mempengaruhi proses penanganan di sana.

“Jika Anda datang ke daerah bencana untuk membantu, silakan. Bencana ini tidak bisa dilihat, bukan tempat wisata, tapi bencana ini adalah sesuatu yang perlu diselesaikan bersama,” kata Suharyanto.

Pemberian bantuan, kata Suharyanto, sebaiknya dipusatkan melalui posko utama. “Jangan ke lokasi sendirian,” kata Suharyanto.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button