Situ Festival mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam pelestarian lingkungan - WisataHits
Jawa Barat

Situ Festival mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam pelestarian lingkungan

Jakarta (ANTARA) – Situ Festival yang diselenggarakan oleh Yayasan Nastari mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan sekitar agar selalu terjaga dengan baik.

“Festival ini merupakan bagian dari kampanye kepada masyarakat untuk melestarikan danau dan tempat apresiasi para pejuang laut,” kata Ketua Panitia Situ Festival Nevky Emiraj Saputra dalam keterangannya, Senin di Jakarta.

Ia menjelaskan, danau memiliki peran penting bagi masyarakat.

Misalnya Situ Citongtut, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dimana 85 persen penduduknya bergantung pada air tanah. Jika danau tercemar, secara tidak langsung akan mengancam akses masyarakat terhadap air bersih.

Baca juga: Forkompimda Kabupaten Bogor Lakukan Operasi Pembersihan di Situ Pemda

Festival yang berlangsung pada Minggu (27/11/2022) ini diselenggarakan oleh Nastari dengan dukungan Danone Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Walikota Bogor, ASOBSI dan Human Initiative.

“Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara pegiat lingkungan, pemerintah daerah, akademisi dan swasta. Pendekatan seni dan diskusi dianggap tepat dalam konteks kekinian untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda,” ujarnya.

Perwakilan Danone Indonesia Budi Raharjo mengatakan, pihaknya terlibat dalam penguatan komunitas Situ Citongtut.

“Proses pemberdayaan kami mengundang Nastari, IPB, GPS dan pihak lainnya. Wajar jika kami memiliki peran karena kami tinggal di lingkungan yang sama dan kami memiliki tanggung jawab,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Karawang Kembangkan Situ Cipule Sebagai Destinasi Wisata

Kepala Bidang Implementasi Jaringan Sumber Daya Air BBWS Ciliwung Cisadane Radia Zulfikar mengapresiasi generasi muda yang peduli dan peduli terhadap lingkungan.

“Situ Citongtut di Desa Cicadas merupakan bagian dari Sungai Ciliwung-Cisadane, fungsi danau adalah resapan air dan buffer zone. Kami hadir untuk menjaga dan melestarikan danau, dengan kehadiran pemuda dan masyarakat dalam upaya perlindungan, kami sangat mengapresiasi itu,” kata Zulfikar.

Wakil Dekan FMIPA IPB University, Dr. Ahmad Faqih menjelaskan, tiga tahun terakhir ini merupakan musim hujan yang berarti diperlukan penampungan air agar fungsinya tetap terjaga.

“Penggiat situ dengan ragam aktivitasnya sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi danau, mengingat danau merupakan komponen penting dalam isu perubahan iklim (banjir dan kekeringan),” tambah Ahmad.

Baca Juga: Pemkot Depok Akan Revitalisasi Empat Situ yang Masih Potensial

Situ Festival 2022 juga akan menghadirkan Situ Warrior Award sebagai pengakuan atas peran aktif dalam menjaga Situ. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kompepar Situ Gede, Sikat Gunung Putri dan Gerakan Pengumpulan Sampah Citongtut.

Kesimpulan dari Situ Festival adalah pencerahan siswa sekolah dasar di bidang budidaya sayuran dan pengumpulan sampah dengan perahu karet di Situ Citontut.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button