Seperti Masjid Safinatun Najah, Masjid Unik Mirip Kapal Nabi Nuh di Semarang - WisataHits
wisatahits

Seperti Masjid Safinatun Najah, Masjid Unik Mirip Kapal Nabi Nuh di Semarang

Semarang merupakan kota dengan banyak pondok pesantren sehingga mendapat julukan kota pelajar. Kota Semarang juga memiliki banyak destinasi wisata religi unik, Salah satunya adalah Masjid As Safinatun yang terlihat seperti kapal Nuh.

Harga tiket: Gratis, Jam operasional: 04-00-20.00 WIB, Alamat: Jl. Kyai Padak, Podorejo, Kec. Ngaliyan, kota Semarang, Jawa Tengah.; Kasus: Cek lokasi

Kota Semarang memang terkenal sebagai kota santri dengan berdirinya puluhan pondok pesantren di wilayahnya. Tentu juga tidak heran jika ada tempat wisata religi yang banyak mendapat kunjungan dari daerah maupun dari luar.

Salah satunya Masjid As Safinatun Najah atau lebih dikenal dengan Masjid Kapal Semarang karena bentuknya yang terinspirasi dari kapal Nabi Nuh karena tempat ini sangat viral di media sosial karena bentuknya yang unik dan arsitektur yang menarik.

Berbagai ruang dan fasilitas telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, termasuk ibadah sebagai fungsi utama. Penasaran seperti apa gambaran lengkapnya, simak beberapa ulasan terkait di bawah ini.

Sejarah Terbentuknya Masjid As Safinatun Najah

Sejarah Masjid As Safinatun NajahKredit gambar: Facebook Andi Sportax

Sebagai bangunan masjid yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat ibadah, ternyata desainnya yang unik juga menginspirasi masyarakat untuk mengeksplorasi setiap detail yang ada. Dibangun sekitar tahun 2015, di atas sebidang tanah seluas 7,5 hektar dengan luas bangunan 2 hektar. Dana untuk pembangunan mencapai hingga 5 miliar lebih.

Awalnya pembangunan ini dilakukan atas wasiat sebuah keluarga dari Uni Emirat Arab. Sesuai dengan amanat yang diberikan, desain arsitektur memang harus dibuat dengan gambar Bahtera kapal Nabi Nuh karena direktur yayasan di Indonesia kemudian mengabulkan keinginan ini dan melaksanakannya secara konkrit di tanah yang terletak di wilayah Semarang.

Melalui berbagai penyesuaian, penganggaran, dengan segala hal yang diperlukan, tentu tidak mudah untuk mewujudkan gambaran wasiat pewaris. Namun upaya terus dilakukan, terus mencari referensi desain yang akan mendekati apa yang diamanatkan sebelumnya.

Dalam perkembangannya, desain kapal Nuh kemudian menemukan inspirasi yang sesuai dengan keinginan keluarga asal Uni Emirat Arab tersebut. Sebuah masjid di kota Islambad Turki, sesuai deskripsi yang direncanakan, kemudian disulap dan disesuaikan dengan kondisi medan serta kompleks pembangunannya. Demikian, terbentuknya suatu kreasi desain masjid kapal Semarang ini.

Namun, tentu saja evolusi ini bukan tanpa filosofi atau hanya mengedepankan estetika. Lensa tersebut dibentuk dan didesain sedemikian rupa agar umat Islam dapat terus mengingat kisah Nabi Nuh dengan segala polanya, sehingga mereka dapat belajar darinya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keindahan dan keunikan yang ditawarkan tidak lepas dari pemilihan lokasi yang kebetulan merupakan kawasan resort dengan harga yang murah dan suasana yang mendukung. Dengan bantuan sekitar 40 pekerja, masjid itu akhirnya berdiri kokoh dan indah di atas hamparan sawah yang asri. Hingga pada akhirnya banyak orang yang berkunjung untuk beribadah atau melihat kemegahannya.

Atraksi dan Keunikan Masjid Kapal Semarang

Daya Tarik Masjid As Safinatun NajahKredit gambar: Piknik Facebook Yuk

1. Gedung serbaguna

Bangunan Masjid As Safinatun Najah terbagi menjadi tiga bagian atau tingkatan. Lantai dasar digunakan sebagai tempat untuk mengatur kegiatan masyarakat. Bisa dibilang digunakan untuk gedung serbaguna. Dengan demikian, warga sekitar yang akan melakukan kegiatan seperti pernikahan dan hajatan dapat menyewanya untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan.

Pastinya banyak dari kalian yang bingung, kenapa masjid cantik ini dijadikan sebagai tempat hajatan, apakah tidak mengganggu aktivitas ibadah? Tentu saja tidak. Perancangan dilakukan sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk digunakan untuk hal-hal tersebut, tanpa mengganggu kegiatan ibadah yang sedang berlangsung. Karena ada juga aturan dan larangan pada kegiatan yang akan diadakan.

2. Perpustakaan

Daya tarik selanjutnya yang dimiliki oleh Masjid Kapal Semarang adalah adanya perpustakaan di dalamnya. Padahal, jika mengacu pada filosofi penggunaan masjid pada masa Rasulullah, wajar jika digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar. Di sini tempatnya di lantai 3 bersebelahan dengan atap.

Koleksinya sangat banyak, jadi bisa dibaca saat berkunjung dan rehat sejenak sebelum melanjutkan aktivitas setelah ibadah. Manajemennya juga bagus dan rapi. Sehingga banyak mahasiswa dari universitas terdekat juga memanfaatkannya sebagai tempat mencari bahan referensi untuk mata kuliah yang diambil.

3. Atap

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bangunan ini terdiri dari tiga bagian yaitu lantai dasar, lantai dasar dan juga lantai atas. Dimana terdapat tempat yang berfungsi sebagai tempat penempatan kubah masjid, perpustakaan dan juga ruangan untuk relaksasi. Tentunya keberadaan tempat ini menjadi salah satu daya tarik untuk menarik pengunjung untuk berkunjung.

Dari titik ini Anda bisa melihat pemandangan taman, sawah, pepohonan dan kompleks masjid megah dengan lanskap yang lebih luas. Tentu saja, itu adalah pengalaman yang menarik untuk dijalani. Bayangkan bisa bersantai membaca buku di perpustakaan dengan semilir angin yang sejuk dan pemandangan hijau pepohonan yang ada, tentunya sangat menyegarkan mata.

4. Pemandangan alam

Tahukah Anda apa yang membuatnya begitu mirip dengan replika kapal? Artinya, selain bentuknya yang mirip, karena di sekitarnya terdapat perairan persawahan. Situasi ini kemudian memberikan sentuhan nyata seolah-olah benar-benar berada di perairan seperti kapal yang berlayar.

Tempat wisata ini memang berada di perkebunan dan desa, maka tidak heran jika masih sangat asri dan nyaman untuk dikunjungi. Jauh dari kebisingan kendaraan kota dan lalu lintas padat. Cocok untuk menyegarkan otak dan juga meningkatkan kualitas ibadah. Pemandangan alam ini bisa menjadi nilai tambah untuk menarik kunjungan wisatawan.

5. Taman Satwa

Selain sebagai tempat beribadah, belajar dan kegiatan lainnya, ternyata area Masjid As Safinatun Najah juga digunakan untuk menampung hewan-hewan di sekitarnya. Selama kunjungan Anda, Anda akan melihat banyak jenis hewan berkeliaran di sekitar area kompleks masjid. Jadi itu adalah hal unik yang tentunya tidak banyak ditemukan di gedung-gedung sejenis di manapun.

Di sana kambing dan segala jenis hewan akan terlihat berkeliaran dengan bebas, memakan rumput dan menjalankan bisnisnya tanpa khawatir diburu atau diburu. Tentu saja lokasinya bukan di bagian masjid, melainkan di bagian taman yang memang sengaja diperuntukan untuk itu. Karena bagaimanapun juga kebersihan di sekitar alun-alun selalu dijaga agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang beribadah.

6. Kolam renang

Setelah mencapai kuartal konstruksi sekitar tahun 2015, pengelola juga sedang mengerjakan kolam yang akan dijadikan sebagai spot tambahan. Tentu saja ini bukan bangunan kolam renang, melainkan semacam air mancur dan ikan hias. Namun, keberadaannya cukup memberikan sentuhan yang lebih alami dan menenangkan.

Di tempat ini ada banyak hal yang bisa dilakukan, duduk atau menonton di air yang terlihat sangat sejuk. Tentunya banyak masjid yang kini dilengkapi dengan bagian ini. Namun, keindahan dan perpaduan arsitektur dengan lingkungan alam menambah nilai ketika sebuah kolam renang ditempatkan di salah satu kompleksnya.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Masjid As Safinatun

Alamat Masjid As Safinatun NajahKredit gambar: Google Maps Ayu Puppita Sari

Seperti diketahui, masjid kapal ini berada di salah satu wilayah wilayah administrasi kota Semarang. Lebih lengkapnya, alamatnya ada di Podorejo, Kecamatan Ngaliyan. Jarak destinasi wisata religi ini dari pusat kota kurang lebih 17 km. Akses jalan cukup baik, karena terletak di daerah yang cukup dalam di pedesaan.

Jika Anda datang dari luar kota, pemberhentian pertama dalam wisata ini harus dimulai dengan menuju ke pusat kota Semarang di Jawa Tengah. Setelah tiba, lanjutkan ke daerah Ngaliyan. Jangan khawatir tersesat, cukup ikuti petunjuk di kedua sisi jalan. Setelah berada di kawasan tersebut, dan masih bingung, Anda kemudian bisa mengambil alternatif bertanya kepada warga.

Namun, jika Anda merasa memiliki keterbatasan bahasa untuk mengajukan pertanyaan, Anda dapat menggunakan rute di peta Google atau yang serupa. Saat berada di kawasan pasar Ngaliyan, berarti waktu tempuh yang tersisa hanya sekitar 20 menit. Lanjutkan perjalanan hingga menemukan pintu kayu jati bertuliskan nama masjid kapal, Safinatun Najah.

Meski merupakan tempat ibadah, ternyata Anda juga harus membayar tiket masuk untuk menikmati dan menggunakannya. Ini adalah biaya pemeliharaan fasilitas yang ada agar tetap terjaga dan nyaman digunakan. Bayarnya sekitar Rp 3000,- tapi itu juga sudah termasuk biaya parkir, jadi nggak ribet karena kamu juga bisa leluasa menikmati setiap sudut keindahannya.

Fasilitas yang ada di Masjid Kapal Semarang

Fasilitas Masjid As Safinatun NajahKredit Gambar: Instagram Nanang Alfian Edly

Soal fasilitas tentunya tidak perlu diragukan lagi, sebagai bangunan peribadatan dan juga destinasi wisata religi tentunya sudah cukup mapan secara fisik maupun secara keseluruhan. Selain itu, ada juga banyak kamar tambahan yang sengaja dirancang untuk menyediakan tempat untuk aktivitas dan relaksasi. Infrastrukturnya sangat terawat dan lengkap, seperti toilet, tempat parkir dan juga taman yang asri.

Ini adalah hal-hal yang dapat Anda temukan di area Masjid Kapal Semarang. Tentunya kunjungan akan lebih bermakna jika dibarengi dengan kebutuhan beribadah dan juga pencarian karya referensi di perpustakaan.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button