Pembayaran BLT BBM di Gilangharjo Bantul Diduga Ditemani Calon Lurah Kampanye! » BERITA JOGLOSEMAR
ilustrasi bantuan / pixabay
BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu calon kepala desa di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul ini diduga menggunakan program pencairan BLT-BBM untuk menjalankan kampanye terselubung.
Akhirnya karena ketahuan, pembayaran BLT BBM di Desa Gilangharjo terpaksa ditunda.
Dugaan itu muncul atas foto salah satu calon kepala desa di desa setempat yang menggelar pemilihan kepala desa (Pilur) dalam undangan pembayaran BLT BBM.
Camat Panewu atau Pandak Nanang Dwi Atmoko mengumumkan bahwa peristiwa pembagian undangan BLT-BBM yang berisi foto salah satu calon kepala desa Gilangharjo itu berlangsung kemarin, Jumat (9/9/2022). .
Pihaknya menerima laporan dari warga dan aparat desa setempat bahwa diduga telah terjadi kampanye terselubung dalam proses pembayaran BLT BBM.
Mendapat informasi tersebut, ia langsung meminta klarifikasi dari sejumlah pihak termasuk Kantor Pos Cabang Bantul sebagai pihak yang berwenang menyalurkan BLT BBM.
Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, pihak kantor pos membagikan undangan melalui kurir tanpa berkoordinasi dengan Kapanewon atau pemerintah desa.
Berdasarkan hasil investigasi, POS menemukan bahwa bukan kurir pos yang menyelipkan foto calon kepala desa dalam undangan pencairan BLT BBM.
“Makanya pihak kantor pos meminta kurir untuk mendistribusikan undangan pencairan BLT BBM kepada 1.600 penerima manfaat di 15 dusun di Desa Gilangharjo,” katanya, Senin (12/9/2022).
Masalah muncul saat kurir Kantor Pos menyerahkan undangan kepada salah satu warga untuk dibagikan kepada Keluarga Penerima BBM (KPM) BLT.
Kemudian warga menempelkan stiker dengan foto calon kepala desa dan nomor urutnya.
Beberapa penerima bantuan bahkan diminta untuk menerima ajakan pencairan BLT dan mendapat pesan bahwa dukungan itu datang dari calon Lurah tertentu dan meminta dukungan,” jelasnya.
Source: joglosemarnews.com
