Sentra IKM logam menjadi destinasi wisata baru di kota Semarang
Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang berencana membangun Sentra Industri Logam Kecil Menengah (IKM) di Kawasan Industri (KIW) Wijaya Kusuma untuk menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Wisatawan yang datang belakangan bisa merasakan proses pembuatan di Metall-IKM dari dekat.
Kepala Kementerian Perindustrian Kota Semarang Tri Supriyanto mengatakan wisata ini nantinya akan dibuka untuk wisatawan, study tour sekolah atau universitas dan rombongan resmi. Pembukaan IKM Metal Center ini diharapkan dapat merevitalisasi IKM Center.
“Misalnya ada turis yang mau datang, sekarang sudah bisa. Karena kami berkoordinasi dengan pengurus IKM Logam untuk menggunakan kunjungan agar wisatawan bisa melihat langsung proses produksinya, sehingga secara tidak langsung bisa menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan perekonomian,” kata Tri, Kamis (12/1).
Peraturan yang akan diterbitkan untuk kunjungan wisatawan ke sentra IKM logam saat ini sedang disusun. Dengan regulasi yang dibuat, diharapkan tidak terjadi penumpukan wisatawan. Apalagi, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
“Kami urus manajemennya, termasuk jadwal kunjungannya, agar wisatawan tidak menumpuk,” katanya.
Selain itu, inovasi seperti ini sangat perlu dilakukan agar sentra IKM logam di KIW yang merupakan pengalihan IKM logam di wilayah Bugangan lebih dikenal banyak orang.
Sejauh ini, menurut Tri, terdapat 74 kios di sentra IKM yang sekitar 60 persennya ditempati pelaku IKM. Ia mengatakan, selama ini tidak semua pelaku industri mau pindah ke sentra IKM karena tidak berani berspekulasi pindah ke KIW.
“Masih buka di rumah di daerah Bugangan dan Barito. Kami tidak mau berspekulasi soal istilah, karena pusat IKM ini mungkin belum dikenal. Untuk itu kami tentu perlu berinovasi, sehingga kami ingin pindah dan menempati kios-kios yang ada,” tutupnya.
Source: news.google.com
