Arti Nama Panggilan Sukoharjo, Rumah Souvenir ala Jawa Kota Makmur – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo. (Khusus/portal.sukoharjokab.go.id).
Solopos.com, SUKOHARJO – Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki beberapa julukan, salah satunya julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai kota yang makmur.
Namun, tidak banyak yang tahu mengapa kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah metropolitan Soloraya ini dijuluki kota kemakmuran.
Promosi acara B20 di Jawa Timur fokus pada rantai pasok UMKM
Berdasarkan pencarian Solopos.comMakmur adalah semboyan Kabupaten Sukoharjo yang memiliki akronim progresif, aman, konstitusional, stabil, unggul dan tertib.
Inilah salah satu alasan mengapa Sukoharjo Kota Makmur dinamai. Tujuannya agar Kabupaten Sukoharjo selalu sejahtera.
Julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai kota makmur Hal ini kemudian dikuatkan dengan adanya gender atau gaya Jawa dengan sebutan yang sama. Lagu ini sering diputar di kantor-kantor pemerintahan di Sukoharjo. Gending merupakan salah satu potensi budaya Sukoharjo.
Baca Juga: BENCANA SUKOHARJO: 10 Wilayah Kota Sejahtera Terancam Banjir Bengawan Solo
Jurnal Nurlaily Khoirun Ni’mah berjudul Eksistensi Sastra Lisan Sukoharjo Makmur dari Perspektif Mahasiswa: Teori Resepsi oleh Rien T. Segers (2021) juga membahas corak Sukoharjo-Makmur sebagai julukan pemerintahan Sukoharjo.
Ni’mah menulis bahwa istilah Sukoharjo Makmur juga sering digunakan untuk menyebut berbagai hal, salah satunya adalah gaya. Sebuah penelitian menulis bahwa judul adalah gaya Gaya Sukoharjo Makmur.
Gaya tersebut menjelaskan bahwa Sukoharjo Makmur mengandung tujuan utama pemerintahan Sukoharjo. Sekaligus mengandung harapan agar Pemkab Sukoharjo terus mempertahankan hal-hal yang baik dan terus membuat kemajuan.
Selain itu, julukan Kabupaten Sukoharjo yang erat kaitannya dengan pariwisata, yaitu: rumah suvenir.
Baca Juga: HUT Kabupaten Sukoharjo ke-76, Ini Harapan Masyarakat dan Pejabat
merek Pariwisata dengan nama rumah suvenir Ini sudah ada sejak 2009. Sebelumnya dilaporkan oleh Solopos.com, merek Wisata ini mempromosikan dan membiakkan berbagai produk kerajinan lokal seperti kerajinan rotan, gamelan Jawa dan berbagai jenis jenang.
“Produk lokal menjadi kekuatan dan daya tarik pariwisata di Sukoharjo,” kata Pj Direktur Dinas Pariwisata Biro Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Sukoharjo, Heri Prasetyo, Kamis (2/10/2022).
Sukoharjo dengan Slogan Rumah oleh-oleh juga ditegaskan dalam sebuah penelitian yang berjudul Perancangan website sebagai media periklanan pariwisata di Kabupaten Sukoharjo oleh Ari Wibowo.
Hashtag mengacu pada banyak suvenir di Sukoharjo yang tidak kalah dengan kabupaten lain dan berdimensi internasional yaitu rotan dan gamelan.
Terus dikembangkan dan dipromosikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukoharjo. Salah satunya melalui media sosial yang digunakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukoharjo yaitu Instagram.
Baca Juga: Pembatalan Undangan Denny Caknan Rangkaian Perayaan HUT Sukoharjo ke-76
Diyakini bahwa pariwisata tumbuh setiap hari. Dinas Pariwisata Kabupaten Sukoharjo kemudian menjalankan promosi yang ditargetkan dengan angka fantastis.
Julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai rumah suvenir kemudian dibarengi dengan upaya pengembangan dan renovasi objek wisata, dilakukan secara cermat di Kabupaten Sukoharjo.
Source: www.solopos.com
