Selain guru harus adaptif mencetak generasi kreatif, Wali Kota Kediri memberikan tips di era disrupsi - WisataHits
Jawa Timur

Selain guru harus adaptif mencetak generasi kreatif, Wali Kota Kediri memberikan tips di era disrupsi

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI – Munculnya dominasi Gen Z pada pergantian milenium mulai memaksa para pendidik untuk beradaptasi sehingga dapat berperan dalam melahirkan generasi muda yang kreatif. Dan akan banyak perubahan di era disrupsi untuk menciptakan generasi muda yang kreatif.

Hal tersebut disampaikan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat menjadi narasumber dalam talkshow “Kediri Inspiring” bertema “Entrepreneurship with Technology and Innovation” di Kampus Universitas Dian Nuswantoro Kediri pada Selasa (16/8/). 2022).

“Tidak berlebihan sekarang kita (pendidik) perlu beradaptasi. Sekolah juga harus siap beradaptasi dengan generasi sekarang. Apalagi Kota Kediri didominasi oleh Generasi Z,” kata Abu Bakar.

Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan (BK) di kota dan kabupaten Kediri berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Dian Nuswantoro, Edi Noersasongko; Ketua Yayasan, Tri Rustanti; Kepala Barenlitbang Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi dan jajaran civitas akademika.

Menghadapi era pergolakan, Abu Bakar berbagi tiga hal. Ini termasuk peningkatan diri melalui pembelajaran dan kursus, kolaborasi dan penyesuaian. Selain itu, beberapa keterampilan diperlukan di era disrupsi, mis. B. TI, desain, data dan manajemen.

“Kita sangat perlu mempersiapkan generasi Kota Kediri untuk menghadapi segala perubahan. Kita harus memiliki generasi baja yang tangguh. Akan banyak perubahan di Kota Kediri ke depan,” ujarnya.

Abu Bakar juga mengungkapkan citra kota Kediri di masa sekarang dan masa depan. Dimana kota Kediri termasuk salah satu dari 10 kota terkaya di Indonesia. Saat ini, perekonomian di Kota Kediri mulai bangkit setelah terkoreksi akibat pandemi Covid-19.

Pada 2021, pertumbuhan ekonomi akan menjadi 2,5 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota Kediri juga meningkat menjadi 78,6 pada tahun 2021. Kota Kediri juga menjadi salah satu Kota Toleran di Indonesia.

“Kami juga baru-baru ini terpilih sebagai kota paling bahagia di Indonesia. Kediri dilintasi jalan tol besar dan bandara, kita semua yang menentukan mau jadi penonton atau berperan dalam perubahan yang terjadi,” imbuhnya.

Sehingga nantinya juga akan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari layanan IT, kuliner, promosi pariwisata dan industri kreatif. Ada banyak contoh karyawan Kediri yang sukses di industri kreatif.

Seperti dalam musik, ada Clara Manumayads, di studio game Tahoe Games, dan di desainer grafis Rony Setiawan.

Wali Kota Kediri memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan guru dan siswa. “Kita tidak boleh berhenti belajar dan berinvestasi dalam pendidikan. Selanjutnya kita perlu membangun karakter atau soft skill serta memperluas jaringan dan bekerja sama untuk terus berinovasi,” ujarnya. *****

Source: surabaya.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button