Komisi A DPRD DIY Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Blitar Tingkatkan Nasionalisme - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Komisi A DPRD DIY Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Blitar Tingkatkan Nasionalisme – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Nasional yang dimiliki DIY berperan strategis dalam menyulut semangat kebangsaan Proklamator Republik Indonesia Soekarno.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, membenarkan hal itu saat melakukan kunjungan kerja dan ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022).

Sebagai simbol penyalut semangat kebangsaan Bung Karno, Perwakilan Kotamadya Blitar Priyo Suhartono secara simbolis menyematkan pin Soekarno yang diserahkan kepada Eko Suwanto, Ketua Komite A DPRD DIY.

“Saya sangat bersyukur bangsa Indonesia memiliki Pancasila yang digali dari kesadaran sejarah oleh Bung Karno. DIY kini memiliki Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Nasional, lahir dari pertimbangan konsensus untuk menyalakan Pancasila dalam kebijakan pemerintah dan kehidupan sehari-hari. Di Blitar, kami saling bertukar pikiran dan saling belajar untuk menerapkan ideologi Pancasila dalam pelaksanaan program-program politik. Ke depan, penting untuk membangun kerja sama antar pemerintah daerah dalam pendidikan Pancasila, termasuk memupuk nasionalisme,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari kelompok parlemen PDI-P.

Ketua DPC PDIP Kota Jogja yang mengetuai Komisi A sejak 2014, Eko Suwanto mengatakan, DIY sudah mempertimbangkan pengurus Sinau Pancasila sejak 2017. Saat ini diakui bahwa ada tantangan dan ancaman, intoleransi dan ekstremisme, terorisme yang membutuhkan respon politik.

“Kita hidup di negara Indonesia. Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk mengajarkan pancasila bagi diri sendiri dan masyarakat. Komisi A DPRD DIY mempromosikan kerjasama pemerintah daerah dengan Kota Blitar, merevitalisasi kebijakan pembangunan dan anggaran, di Blitar sudah ada praktik seperti kegiatan Bulan Bung Karno dan budaya Pancasila dalam pendidikan, budaya Grebeg Pancasila, serta peringatan Bulan Bung Karno di bulan Juni. Peringatan ini sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan saat peringatan hari lahir Pancasila,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY.

Santosa, Wali Kota Blitar yang diwakili Sekda Priyo Suhartono menyambut baik kunjungan kerja bersama anggota Komisi A DPRD DIY yang melakukan ziarah bersama ke makam Bung Karno.

“Maaf Pak Santosa, Walikota Blitar telah menerima penghargaan Wali Amanat Pro-Iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup. Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk bersama-sama memajukan Pancasila Bumi Bung Karno, Blitar kutha cilik sing kawentar.” kata Priyo Suhartono, Sekretaris Daerah Kota Blitar.

Jika Yogyakarta dikenal sebagai ibu kota provinsi, Blitar dikatakan sudah terkenal sejak kerajaan Hindu dan Islam.

“Yogya berakar dari budaya Blitar dengan ciri khas budaya Mataraman. Kota kecil baik Kawentar maupun terminal arena Gunung Kelud yang terakhir meletus pada tahun 2017. Ikon Blitar dikenal dengan keberadaan Makam Bung Karno Priyo Suhartono, Sekda Kota Blitar.

Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila di Jakarta pada 1 Juni 2016 usai mengunjungi Grebeg Pancasila di Blitar.

Untuk menentukan 1 Juni, hari lahir Pancasila, perjuangan telah dilancarkan sejak 2001, sejak era Walikota Djarot Syaiful Hidayat dengan Grebeg Pancasila dengan kaum humanis.

Pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri menganugerahkan Perpustakaan Bung Karno yang berisi ribuan buku milik Proklamator Republik Indonesia, serta berbagai buku referensi sejarah nasional dan buku umum. Saat itu Wali Kota Blitar dijabat Djarot Syaiful Hidayat.

“Setelah bulan Bung Karno, ada rangkaian perayaan rutin dengan berbagai kegiatan di desa. Blitar sebagai kuliner nasionalisme mengalir melalui ikon Bung Karno. Untuk destinasi wisata ada kebun belimbing dan pengembangan wisata pantai bekerjasama dengan Pemkab Blitar,” kata Priyo Suhartono, Sekretaris Daerah Blitar.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button