Walikota Kediri ajak guru adaptif untuk ciptakan generasi muda yang kreatif
JATITIMES – Di era pergolakan saat ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau para guru lebih adaptif untuk menciptakan generasi muda yang kreatif.
Hal tersebut disampaikan Walikota Kediri saat menjadi narasumber pada acara Kediri Inspiring “Entrepreneurship with Technology and Innovation” di kampus induk Universitas Dian Nuswantoro Kediri, Selasa (16/8/22).
Baca Juga: Momentum Menjelang HUT RI ke-77 di Malang, Walikota Sutiaji: Kunci Sukses adalah Gotong Royong
“Di era pergolakan ini, banyak sekali perubahan yang terjadi. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa kita sekarang harus beradaptasi. Sekolah-sekolah ini juga harus mau beradaptasi dengan generasi sekarang. Khusus untuk Kota Kediri yang didominasi oleh Generasi Z,” ujarnya.
Walikota Kediri berbagi tiga hal untuk menghadapi era pergolakan. Yakni, peningkatan diri melalui pembelajaran dan kursus, kolaborasi dan kustomisasi. Apalagi di masa pergolakan ini juga ada beberapa skill yang sangat dibutuhkan. Seperti TI, desain, data, dan manajemen.
“Kita sangat perlu mempersiapkan generasi Kota Kediri untuk menghadapi segala perubahan. Kita harus memiliki generasi baja yang tangguh. Akan banyak perubahan di Kota Kediri ke depan,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan citra kota Kediri di masa sekarang dan masa depan. Kota Kediri termasuk dalam salah satu dari 10 kota terkaya di Indonesia. Saat ini, perekonomian di Kota Kediri mulai pulih setelah terkoreksi akibat pandemi Covid-19.
Pada 2021, pertumbuhan ekonomi akan menjadi 2,5 persen. Indeks Pembangunan Manusia di kota Kediri juga meningkat menjadi 78,6 pada tahun 2021. Kota Kediri juga menjadi salah satu Kota Toleran di Indonesia.
“Kami juga baru-baru ini terpilih sebagai kota paling bahagia di Indonesia. Juga akan ada jalan tol dan bandara utama yang ditambahkan.
Di era disrupsi dan Kediri di masa depan, akan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari layanan IT, kuliner, promosi pariwisata dan industri kreatif. Ada banyak contoh karyawan Kediri yang sukses di industri kreatif.
Baca Juga: Kediri Pantas Disebut Ibu Nusantara
Di musik ada Clara Manumayads, di studio game Tahoe Games dan di desainer grafis Rony Setiawan.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Walikota Kediri memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan guru dan siswa.
“Kita tidak boleh berhenti belajar dan berinvestasi dalam pendidikan. Selanjutnya kita perlu membangun karakter atau soft skill dan memperluas jaringan. Yang terpenting adalah bersinergi untuk terus berinovasi,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Rektor Universitas Dian Nuswantoro Edi Noersasongko, Ketua Yayasan Tri Rustanti, Ketua Barenlitbang Kediri Chevy Ning Suyudi, sivitas akademika dan tamu undangan lainnya.
Source: www.jatimtimes.com
