Sekolah SD dan MI di Ampel Surabaya disegel karena belum memiliki IMB
Surabaya –
SDN dan MI Cokroaminoto di Jalan Pertukangan Tengah 37, Kelurahan Ampel, Surabaya telah disegel. Penyegelan dilakukan karena sekolah tersebut belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Ketua YPI Cokroaminoto Alfiyatussolichah mengatakan gedung sekolah memang sedang direnovasi. Oleh karena itu, para siswa telah pindah sejak Juni 2022. Kabarnya, renovasi sekolah akan selesai pada Desember 2022 dan siswa sudah bisa kembali ke sekolah. Namun penyegelan dilakukan pada 15 November 2022 karena belum ada persetujuan IMB.
Alfiyatussolicah menjelaskan, sebelum penyegelan, pihaknya melalui proses mendapatkan IMF. Namun, di tengah pengurusan IMB, gedung sekolah itu disegel.
Selain belum memiliki IMB, Alfiyatus solicah juga mengaku sekolahnya belum memiliki sertifikat tanah. Yayasan juga telah melalui proses sertifikat tanah tahap kedua di BPN. Setelah mengurus sertifikat tanah, Anda bisa mengisi surat izin sekolah.
“Jadi bukan baru kemarin kita urus ini, sudah lama. Kami tidak bisa membayar IMB karena kami benar-benar tidak punya IMB karena tidak punya sertifikat. Untuk dapat membayar IMB, kami harus memiliki sertifikat atau hak atas tanah, kami masih memproses hak atas tanah. Nanti kalau hak atas tanahnya sudah final, berapa IMB yang muncul dan saat ini sedang kami dalami,” kata Alfiyatus solicah kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Alfiyatussolicah mengaku pihaknya juga sudah berbicara dengan RT, RW dan warga setempat tentang ke mana mahasiswa akan direlokasi sementara. Pasalnya, harga sewa bangunan di sektor wisata religi masih tergolong tinggi.
Siswa yang bersekolah di SD dan MI Cokroaminoto juga tidak dipungut biaya. Pendapatan sekolah hanya diperoleh dari BOPDA, BOPNAS dan CSR.
“Kami menyewa, sebuah yayasan yang membantu. Bagaimana dengan MI, kami membantu melobi. Jadi mari kita lakukan bersama. Mengapa demikian? Yayasan bukan yayasan seperti Muhammadiyah atau Al-Azhar, NU yang asetnya banyak,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi lokasi gedung sekolah SD dan MI yang tersegel. Armuji meminta agar segel dibuka dan diberikan pembebasan karena banyak gedung di Surabaya yang tidak memiliki IMB tetapi tidak disegel.
“Harus dikatakan, IMB tidak dijadikan alasan untuk masalah pembangunan gedung yang ada di desa ini karena untuk kepentingan pendidikan,” kata Armuji.
Armuji meminta agar segel dibuka minggu ini. Namun pengelolaan IMB untuk pengelolaan pembangunan juga harus dilakukan.
Tonton Video “Sekolah di Purwakarta Disegel Pemilik Tanah, KBM Berlanjut”
[Gambas:Video 20detik]
(esw/iwd)
Source: news.google.com
