Kisah Danau Lindu Akan Diangkat di Indonesia Tahun 2022
Klikwarta.com, Sulawesi Tengah – Kisah Danau Lindu di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi inspirasi grup seniman video mapping Furyco Studio pada acara Indonesia Talks 2022 di kawasan Candi Borobudur pada 7-11 September 2022.
Danau terbesar kedua di Sulawesi Tengah ini memiliki luas sekitar 3.488 hektar, yang terbentuk sekitar 3.000 tahun yang lalu, yaitu pada Pliosen. Danau Lindu tergolong danau tektonik karena terbentuk oleh proses geologis.
Danau yang dikelilingi tiga gunung ini menurut versi masyarakat di sana memiliki legenda. Legenda dimulai dengan kisah cinta yang berakhir dengan pertarungan antara lindu (belut) dan seekor anjing. Pertempuran sengit itu konon berlangsung selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir dengan terbentuknya Danau Lindu.
“Saat meneliti 20 peninggalan budaya, kami tertarik dengan sejarah terbentuknya Danau Lindu yang merupakan bagian dari Kawasan Cagar Budaya Lore Lindu. Menurut kami, dongeng tentang Danau Lindu ini cocok untuk diangkat dalam bahasa Indonesia. Jadi kami membuat cerita Danau Lindu ini dalam bentuk video mapping dengan narasi,” kata Machda, Furyco Studio.
(Candi Borobudur)
Video mapping buatan Furyco Studio diproyeksikan ke Candi Borobudur. Ribuan penonton yang hadir di Indonesia Speaking Festival 2022 menyaksikan video mapping dengan takjub. Lilitan belut dan anjing dalam pertempuran tergambar jelas di candi Borobudur.
“Peninggalan arkeologi di Indonesia merupakan tanda-tanda peradaban. Sebagai contoh, di kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah terdapat situs megalitik tertua di Indonesia dan telah menjadi Situs Warisan Dunia. Keberadaan cagar budaya harus bisa kita manfaatkan sebagai aset bagi generasi muda untuk menghadapi situasi saat ini,” kata Direktur Kebudayaan Hilmar Farid dalam siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Agustus lalu.
Furyco Studio yang berbasis di Bandung berurusan dengan seni media baru. Karya Furyco Studio telah ditampilkan di beberapa festival baik nasional maupun internasional, seperti Lights 2017 di Berlin dan MADATAC Festival 2019 di Madrid.
Danau Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akan menjadi lokasi Festival Lestari 2023 yang diselenggarakan oleh LTKL Himpunan Pemerintah Kabupaten (Lingkar Temu Kabupaten Lestari). Festival tersebut digelar untuk kembali mempromosikan potensi Kabupaten Sigi, mulai dari sektor pariwisata, keanekaragaman hayati, hasil pertanian dan perkebunan, budaya dan kearifan lokal di sana.
“Saya menyampaikan rasa senang dan bangga atas upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Sigi yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan Festival Lestari 2023 di Kabupaten Sigi menjadi batu loncatan dalam peluncuran destinasi wisata di Kabupaten Sigi. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat mengetahui bahwa ada wisata alam dan budaya di Kabupaten Sigi yang masih sarat dengan nilai-nilai tradisional masyarakat setempat,” ujar Mohamad Irwan, Bupati Sigi, saat membuka Lestari Festival 2023.(**)
Source: www.klikwarta.com
