PDM Yogyakarta memulai Syiar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48
YOGYAKARTA, suara Muhammadiyah – Kemeriahan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 semakin riuh. Sesuai dengan keputusan Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang berlangsung pada 30 Juni 2022, ditetapkan bahwa acara akbar lima tahunan itu akan digelar tatap muka pada 18-20 November 2022 di Surakarta, Pusat. Jawa, sesuai protokol kesehatan Covid -19.
Untuk itu, guna memeriahkan dan menyemarakkan Kongres, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menggelar pembukaan Muktamar Syiar dan ‘Aisyiyah Muhammadiyah ke-48 pada Jumat, 2 September 2022. Acara dipusatkan di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Tamu undangan antara lain Ketua PDM Kota Yogyakarta, Pj Walikota Yogyakarta, Kapolres Yogyakarta Resort, Pangdam 0374 Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kepala Harian dan Nasehat PDM Kota Yogyakarta, Kepala Lembaga PDM Kota Yogyakarta Yogyakarta, Ketua Ortom Tingkat Kota, Pimpinan Cabang Muhammadiyah-‘Aisyiyah di kota, Kepala SMA/SMK/MA/SMP/MTs/SD/MI Muhammadiyah di kota, Mudir Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ibnu Juraimi dan Direktur PKU RS Muhammadiyah Kotagede.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi, SH., MH menyampaikan dukungannya atas keberhasilan Muktamar lambang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Pada dasarnya kami dari Pemerintah Kota Yogyakarta akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami percaya bapak ibu Muhammadiyah adalah bagian dari alun-alun terbesar kota Yogyakarta. Sebagian besar kader bangsa diasuh oleh Muhammadiyah,” jelasnya.
Pembukaan Musyawarah Syiar PDM Yogyakarta ke-48
Ketua PDM Yogyakarta, Drs. H. Akhid Widi Rahmanto secara pribadi meluncurkan simbol-simbol Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 dengan menekan tombol yang diiringi Drum Band Hizbul Wathan.
Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara pembukaan Kongres tersebut.
“Atas nama PDM Kota Yogyakarta, saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Hari ini kami sengaja mengundang Forkopimda Kota Yogyakarta karena kami akan mengganggu Bapak-bapak paling tidak sampai Kongres,” ujarnya.
Ia berharap seluruh civitas Muhammadiyah mampu menyukseskan kegiatan kongres pada kongres berikutnya.
“Jadi, selain Syiar ini, kami berharap dapat menyiarkan Perhimpunan Muhammadiyah, juga untuk menyemangati masyarakat. Bukan Muhammadiyah untuk Muhammadiyah, tapi Muhammadiyah untuk masyarakat dan masyarakat,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, ketua panitia Abdul Latief Baedhowi mengatakan, S.Ag setidaknya telah melakukan 16 rangkaian kegiatan kongres. Yaitu peluncuran Syiar Muktamar, Lomba Pembuatan Kue Antar Cabang ‘Aisyiyah, Workshop Gedung Unggul Cabang, GoWisMu (Gowes Wisata Muhammadiyah) di Solo, Tablig Akbar dengan Sekjen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti , MEd, Lomba Tata Usaha Cabang Muhammadiyah, Muhammadiyah Yogyakarta Festival (MY Fest), 2nd PDM Cup Tapak Suci Regional Championship, Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis untuk Lansia, Jalan Sehat untuk Warga dan Muhammadiyah-‘Aisyiyah- simpatisan.
Kemudian dilanjutkan dengan Malam Penghargaan Seni Budaya Muhammadiyah, Anugerah Pendidikan Muhammadiyah, Pemasangan Rambu Wakaf Muhammadiyah, Gerakan Ketahanan Pangan (Tanaman Singkong Gajah dan Kebun Dakwah Muhammadiyah), Upacara Akbar Milad dan Muktamar bersama Ketua Umum Muhammadiyah Pimpinan Pusat, Prof. Dr.
Acara tersebut dimeriahkan dengan lagu berjudul “Mungkin Allah Bertemu Pasangannya” oleh Nachrowi Arifin, SPd dengan lagu oleh H. Aris Madani, SPdI. Martini menyanyikan lagu itu. Dan acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Aris Madani, SPdI. (Keris)
Source: suaramuhammadiyah.id
