Sebelum pengosongan Enceh, panitia ziarah ke makam Sultan Agung - WisataHits
Yogyakarta

Sebelum pengosongan Enceh, panitia ziarah ke makam Sultan Agung

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Menjelang tradisi menyebalkan, panitia melakukan ziarah ke makam kerajaan di Pajimatan, Imogiri Bantul pada Rabu (10/8/2022). Aris Eko Nugroho ikut haji sebagai ketua khusus Daerah Istimewa Yogyakarta.














Paniradya bertugas membantu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam merumuskan kebijakan tentang keistimewaan dan koordinasi administrasi di bidang keistimewaan.

Ibadah haji juga dihadiri oleh Forkompimkap Imogiri dan Panitia Forum Cinta Budaya Nasional (Forcibb) Imogiri. Mengenakan pakaian Jawa, mereka berziarah ke makam Sultan Agung kemudian ke makam Sultan Hamungku Buwono (HB) I hingga HB IX. Ziarah juga dalam konteks dekade istimewa.







“Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan seluruh pendiri Yogyakarta yang ada di sini. Bahkan sebagai bagian dari doa sebelumnya menyebalkanyaitu tradisi yang sempat terhenti dalam dua tahun terakhir,” ujarnya.

menyebalkan sekali adalah tradisi ritual tahunan yang diadakan setiap hari Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada bulan Sura (kalender Jawa).







Ritual ini berupa pembersihan tong-tong di makam raja-raja, yang dimaknai sebagai upaya membersihkan diri dan hati dari berbagai hal yang kotor.







“Ibadah haji juga untuk mendoakan agar peringatan satu dasawarsa keistimewaan dapat berjalan lancar selama 30 hari ke depan. Mulai 10 Agustus hingga 10 September,” katanya.

Juga berdoa setelah Sidang Paripurna DPRD DIY mengangkat Sultan HB X dan Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk masa jabatan 2022-2027.

Widodo mengatakan setelah haji prosesi dilanjutkan karnaval siwur, Kamis (11/8/2022) dari laman Kapanewon Imogiri. Ada juga prosesi khusyuk boyong siwur Milik juru kunci Surakarta dan Yogyakarta dan pengiriman siwur di tempat parkir ziarah dan arak-arakan Pajimatan Palermann perangkat omong kosong di Plataran Palastren, Masjid Agung Kagungan Dalem.

Dilaksanakan juga pada Jumat (12/8/2022) dini hari menyebalkan. “Tradisi ini harus dibudayakan dan dilestarikan,” ujarnya.

Source: koranbernas.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button