Wisata edukasi, KAI siapkan 36 trip dengan lokomotif diesel vintage reguler - WisataHits
Yogyakarta

Wisata edukasi, KAI siapkan 36 trip dengan lokomotif diesel vintage reguler

Wisata edukasi, KAI siapkan 36 trip dengan lokomotif diesel vintage reguler

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Selama liburan sekolah, PT Kereta Api Wisata menyiapkan perjalanan KA Wisata Khusus dengan lokomotif diesel vintage reguler rute Ambarawa-Tuntang (PP) sebanyak 36 kali perjalanan.

Humas PT KA Wisata Ilud Siregar mengatakan selama libur awal tahun 2023, Museum Ambarawa memiliki fasilitas pelayanan berupa hiburan live music, kereta ChoCho, ruang audiovisual, library wagon, persewaan scooter, persewaan kostum, spot foto dan lainnya. – Lain-lain.

“Tujuan fasilitas ini untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan dan atraksi bagi wisatawan di Museum Kereta Api Indonesia (IRM),” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2023).

Selain itu, kata Ilud, selain wahana kereta wisata reguler, wisatawan juga bisa mendapatkan charter atau sewa pola perjalanan kereta wisata dengan menggunakan lokomotif antik atau lokomotif uap, terutama di hari kerja dan akhir pekan.

Baca Juga: Memasuki Musim Libur Nataru, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan Pos Angkutan Nataru

Jadwal KA wisata khusus dengan lokomotif diesel vintage reguler relasi Ambarawa-Tuntang (PP) yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu di bulan Januari 2023, pukul 09:30 WIB, 11:00 WIB, 13:00 WIB dan 14:30 WIB.

Harga tiket kereta wisata Rp 100.000 per penumpang dan waktu tempuh jalur Ambarawa-Tuntang (PP) sekitar 60 menit.

“Penjualan tiket KA wisata pada hari keberangkatan D mulai pukul 08.00 WIB,” jelas Ilud.

Namun, pengunjung yang ingin menggunakan kereta wisata di Museum Kereta Api Indonesia Ambarawa harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan memindai barcode PeduliLindendi di pintu masuk.

“Travel Kereta Api Wisata di Museum Kereta Api Indonesia Ambarawa diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk berwisata dengan aman dan nyaman di Museum Kereta Api Indonesia Ambarawa, menambah pengalaman dan edukasi tentang sejarah wisata kereta api di Indonesia,” pungkas Ilud. (Tribunjoga.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button