Sebelum ulang tahun Klaten, ziarah dilakukan ke makam pendiri Klaten - WisataHits
Jawa Tengah

Sebelum ulang tahun Klaten, ziarah dilakukan ke makam pendiri Klaten

Klaten, Suaramerdeka-solo.com – Puncak HUT Kabupaten Klaten ke-218 dilakukan ziarah ke makam para pendiri dan pemimpin daerah dini hari Rabu (27.7.2022).

Tradisi ziarah yang biasanya dilakukan setelah upacara 28 Juli, kini berlangsung sehari sebelum upacara. Tradisi ini harus diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati dan pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten.

Bupati Sri Mulyani, Wakil Bupati Yoga Hardaya, Jajaran Forkopimda, PJ Sekda Klaten Jajang Prihono, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga:500 Pemanah Jawa-Bali Rayakan HUT Gladhen Ageng Jemparingan Klaten

Pertama, rombongan melakukan ziarah ke makam Kiai Mlati di Desa Sekalekan, Desa Kecamatan, Kabupaten Klaten Tengah. Kiai Mlati dikenal sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Klaten.

Kemudian rombongan menuju makam Bupati I Panembahan Agung KRT Mangku Negoro dan Bupati II Klaten, KRT Soerodirjo di Kajoran, Jimbung, Kecamatan Kalikotes.

Selanjutnya rombongan menuju makam Ki Ageng Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Dan terakhir ke Makam Bupati III RT Mangundilaga II di Desa Semangkak, Kabupaten Klaten Tengah.

Baca juga: Menyambut HUT ke-218, Pemkab Klaten Bagikan 1.000 Paket Sembako

“Alhamdulillah hari ini kami berziarah ke Makam Eyang Melati, Makam Bupati I dan II di Kajoran, Makam Ki Ageng Pandanaran dan Makam Bupati Ketiga di Semangkak. Ini pertama kalinya kami mengunjungi makam Ki Ageng Pandanaran,” kata Bupati Sri Mulyani.

Setibanya di kompleks makam Ki Ageng Pandanaran, rombongan disambut oleh kesenian reog dan masyarakat sekitar. Makam Ki Ageng Pandanaran merupakan potensi wisata religi yang dibanggakan Klaten.

“Sebenarnya ide ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran sudah ada selama 2 tahun, namun karena pandemi dan pembatasan, baru bisa dilaksanakan tahun ini,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Ini di Klaten. Ada puluhan panti pijat, hanya 18 yang berlisensi

Mulai tahun ini, ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran untuk memperingati hari jadi pemerintahan Klaten akan dimasukkan dalam program ziarah rutin.

Sri Mulyani menambahkan, haji merupakan penghormatan kepada para leluhur dan sesepuh yang telah berjuang, membangun dan membela Kabupaten Klaten. Tindakan para pendahulu dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda menyerahkan bingkisan kepada para penjaga makam. Selain itu, dilakukan pembagian paket sembako kepada warga sekitar.**

Source: solo.suaramerdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button