JTP Group punya inovasi jas hujan seribu rupiah
BATU – Kini liburan akhir tahun di musim hujan jadi mudah. Pasalnya, Jawa Timur Park (JTP) Group memiliki inovasi jas hujan yang harganya hanya Rp 1.000. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir liburan akan terkendala oleh cuaca.
“Jadi JTP Group melakukan inovasi dengan menyediakan jas hujan seharga Rp 1.000, dan wisatawan diwajibkan menunjukkan gelang atau tiketnya,” ujar Deni Rinasari, Operation Manager Eco Green Park Kota Batu.
Menurutnya, Eco Green Park kini meluncurkan konsep baru, yaitu interactive eco-park. Untuk itu, beberapa wahana baru telah disiapkan untuk mengedukasi wisatawan. Dengan harapan jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat menjelang liburan akhir tahun.
Rina mengungkapkan, persiapan penyambutan akhir tahun ini akan lebih fokus pada interaksi pengunjung dengan satwa. “Kami punya wahana baru, yaitu lahan pertanian. Di sana pengunjung bisa memberi makan unta, kambing ceko, kuda poni dan sebagainya,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Rina itu mengaku, uniknya lahan pertanian ini bisa mengarah ke JTP 2. Untuk itu, wisatawan yang memiliki tiket via JTP 2 menuju Eco Green Park bisa melalui jalur ini. Selain Farm Land, ada juga inovasi baru yaitu Adventure Insect. “Nah, supaya pengunjung bisa naik perahu dan menembak serangga tikus atau hama serangga,” terangnya.
Kini, lanjutnya, manajemen Eco Green Park juga tengah melakukan serangkaian persiapan menyambut liburan akhir tahun. Rina menjelaskan, optimalisasi wahana baru digencarkan hingga Desember 2022. “Mulai dari merencanakan desain baru, mengecat, menambah spot foto dan vertical garden, mereka sudah mulai mempercantik diri,” kata Rina kepada Jawa Pos Radar Batu. (jika/penutup)
BATU – Kini liburan akhir tahun di musim hujan jadi mudah. Pasalnya, Jawa Timur Park (JTP) Group memiliki inovasi jas hujan yang harganya hanya Rp 1.000. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir liburan akan terkendala oleh cuaca.
“Jadi JTP Group melakukan inovasi dengan menyediakan jas hujan seharga Rp 1.000, dan wisatawan diwajibkan menunjukkan gelang atau tiketnya,” ujar Deni Rinasari, Operation Manager Eco Green Park Kota Batu.
Menurutnya, Eco Green Park kini meluncurkan konsep baru, yaitu interactive eco-park. Untuk itu, beberapa wahana baru telah disiapkan untuk mengedukasi wisatawan. Dengan harapan jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat menjelang liburan akhir tahun.
Rina mengungkapkan, persiapan penyambutan akhir tahun ini akan lebih fokus pada interaksi pengunjung dengan satwa. “Kami punya wahana baru, yaitu lahan pertanian. Di sana pengunjung bisa memberi makan unta, kambing ceko, kuda poni dan sebagainya,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Rina itu mengaku, uniknya lahan pertanian ini bisa mengarah ke JTP 2. Untuk itu, wisatawan yang memiliki tiket via JTP 2 menuju Eco Green Park bisa melalui jalur ini. Selain Farm Land, ada juga inovasi baru yaitu Adventure Insect. “Nah, supaya pengunjung bisa naik perahu dan menembak serangga tikus atau hama serangga,” terangnya.
Kini, lanjutnya, manajemen Eco Green Park juga tengah melakukan serangkaian persiapan menyambut liburan akhir tahun. Rina menjelaskan, optimalisasi wahana baru digencarkan hingga Desember 2022. “Mulai dari merencanakan desain baru, mengecat, menambah spot foto dan vertical garden, mereka sudah mulai mempercantik diri,” kata Rina kepada Jawa Pos Radar Batu. (jika/penutup)
Source: news.google.com
