Sebanyak 596.000 wisatawan terdaftar mengunjungi Yogyakarta selama liburan sekolah 2022
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dinas Pariwisata (Dispar) Yogyakarta mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta meningkat saat liburan sekolah.
Berdasarkan data yang dihimpun Dispar DIY pada periode 24 Juni hingga 3 Juli 2022, sebanyak 596.000 wisatawan berkunjung ke DI Yogyakarta.
Kunjungan wisatawan terbanyak ke Kabupaten Bantul mencapai 205.000 orang, disusul Kota Yogyakarta 174.000 orang, Gunungkidul 128.000 orang, Sleman 67.000 orang, dan Kulon Progo sekitar 20.000 kunjungan.
Baca juga: Makanan Favorit di Sleman: Bakso Pak Marno, Jualan 700 Porsi Terjual Habis Setiap Hari
“Dari pantauan, terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Selain karena libur sekolah, ini juga karena ada event besar,” jelas Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo, Rabu (6/7/2022).
Meski tempat wisata diperbolehkan beroperasi penuh di tengah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tingkat 1, pihaknya tetap meminta pengelola pariwisata mengawal penerapan protokol kesehatan.
Terutama terkait penggunaan masker setelah pemerintah mencabut kebijakan pelonggaran masker di tempat-tempat umum.
“Kita tetap waspada dan terus menerapkan pola hidup sehat. Dalam hal berkumpulnya orang banyak, kami tetap meminta kepada diri sendiri untuk menggunakan masker,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Dispar DIY berencana mendirikan pusat vaksinasi di sejumlah tempat wisata.
Hal ini sebagai respon atas kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksin dosis ketiga sebagai syarat bepergian dan beraktivitas di tempat umum.
Baca Juga: PASI Sleman Lapang 108 Atlet, Targetkan Juara Umum Kejuaraan Atletik DIY 2022
Pusat vaksinasi bertujuan untuk memudahkan wisatawan mengakses layanan vaksinasi. Singgih juga meyakini kebijakan tersebut tidak akan banyak mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogya.
“Seperti dulu, di depan Hotel Mutiara, Pemkot Yogya di Malioboro tidak menutup kemungkinan ada sejumlah tempat wisata lain yang menjadi tuan rumah. Tapi harus dikoordinasikan dulu kalau ada stok vaksin,” jelasnya. (tro)
Source: jogja.tribunnews.com
