Destinasi Wisata Berkelanjutan di Wilayah Perusahaan Otonom - WisataHits
Jawa Tengah

Destinasi Wisata Berkelanjutan di Wilayah Perusahaan Otonom

Tribratanews.polri.go.id – Badan Otorita Borobudur (BOB) hadir sebagai implementasi dari Peraturan Presiden yang membentuk Badan Otorita Pariwisata Borobudur. Kehadiran Badan Otorita Borobudur bertujuan tidak hanya untuk mendongkrak pariwisata dan industri kreatif di kawasan candi, tetapi juga untuk melestarikan warisan dunia.

Kemudian, Badan Otorita Borobudur mengembangkan Zona Otorita seluas 309 hektar. Zona ini merupakan kawasan wisata eksklusif bernuansa alam dan mengusung konsep sustainability dan friendly to nature.

Daerah Otorita Borobudur meliputi: Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Salatiga dan Semarang. Menariknya, di sekitar kawasan BOB terdapat beberapa destinasi wisata yang mengusung konsep sustainable tourism atau layak untuk dikunjungi. Berikut adalah daftar beberapa tujuan:
Kebun Buah Langka Sedayu

Yogyakarta memiliki destinasi wisata perkebunan yang menjadi rumah bagi 350 tanaman buah langka. Kebun ini telah dikembangkan sejak tahun 2012 namun baru dibuka untuk umum pada tahun 2015.

Salah satu tanaman unik di Kebun Buah Sedayu adalah jambu stroberi. Tanaman Amerika Selatan ini berwarna merah menyala dan memiliki rasa asam. Meski buah-buahan unik banyak, jangan coba-coba memetik buah-buahan ini di kebun tanpa pengawasan resmi, ya! Karena ini adalah buah langka.

desa wisata nglanggeran
Di Yogyakarta juga, para penggemar Parekraf bisa mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran. Desa yang mengusung konsep ekowisata ini memiliki beberapa destinasi unggulan, seperti Embung Nglanggeran dan Air Terjun Kedung Kandang.
Selain wisata alam, Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki budaya khas yang menjadi daya tarik wisata, seperti seni musik musik dan Reog Mataraman. Di kawasan ini juga terdapat peternakan kambing etawa yang menambah keunikan Desa Wisata Nglanggeran.

Bukit Menoreh
Terletak di kawasan Kulon Progo (Yogyakarta) dan Purworejo (Jawa Tengah), Anda bisa menikmati pemandangan dataran tinggi Kulon Progo dari Bukit Menoreh. Ada beberapa di kawasan Perbukitan Menoreh diantaranya Puncak Suroloyo, Gunung Kendil, Menoreh Tumpeng dan Puncak Widosari.

Untuk meningkatkan nilai eceran Perbukitan Menoreh, pemerintah berencana menambah unsur budaya dan kuliner, seperti di Tumpeng Menoreh. Tempat ini memiliki berbagai menu lokal yang disiapkan langsung oleh masyarakat sekitar seperti: B. Ayam Madu Wijen ke Garang Asem.

Geopark Sewu
Geopark Gunung Sewu sebenarnya masih ada kaitannya dengan Desa Wisata Nglanggeran. Namun di destinasi wisata ini lebih ditekankan pada wisata alam. Secara keseluruhan, Geopark Gunung Sewu meliputi: pegunungan, sungai, lembah, air terjun, gua, hingga kawasan pesisir.

Jika Anda bosan mengunjungi tempat wisata alam, ada bangunan ruko di kawasan ini. Ratusan batuan dan fosil dari kawasan Geopark Gunung Sewu dan kawasan sekitar Geopark seperti Kebumen tersimpan di gedung ini.

Desa Karangrejo
Last but not least, wisata berkelanjutan di kawasan Badan Otorita Borobudur adalah Desa Wisata Karangrejo yang bisa Anda kunjungi. Desa wisata ini telah berhasil mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Lestari dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Salah satu daya tarik di desa seluas 174 hektar ini adalah Gereja Ayam atau Bukit Rhema, Kebun Buah Karangrejo dan Bukit Barede. Menariknya, pengelola Desa Wisata Karangrejo juga menawarkan paket wisata yang terdiri dari belajar bercocok tanam, menyusuri sungai dengan jeep dan bersepeda menyusuri desa.

Source: tribratanews.polri.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button