Agara Tourist Office menyelenggarakan kejuaraan arung jeram di Sungai Alas
Salah satu tim arung jeram turun ke sungai. Alert/Seh Muhammad Amin
KUTACAN (Waspada): Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAZI) menggelar kejuaraan arung jeram tingkat kabupaten pada 2022 dengan total hadiah Rp35 juta.
“Kegiatan kejuaraan arung jeram ini rencananya akan digelar di Sungai Alas, Desa Lawe Sekerah, Kecamatan Badar mulai 1 Juli hingga 3 Juli 2022,” kata Kepala Biro Pariwisata Pemuda dan Olahraga melalui Kepala Dinas Pariwisata Indra Wahyudi kepada Waspada, Sabtu (2/7). ). /7) Siang.
Kejuaraan arung jeram sebelumnya terbuka untuk umum (Open Man), pelajar dan SKPK atau OPD di daerah. “Dari kemarin hingga hari ini kejuaraan baru sudah dimulai dengan kategori kompetisi Heat to Head, pesertanya 24 tim (6 pemain, 1 pemain cadangan, 1 ofisial)/tim,” ujarnya.
Salah satu tujuan kami mengadakan kejuaraan ini adalah untuk menggali potensi wisata arung jeram dan sungai di Kabupaten Aceh Tenggara agar dapat dikembangkan.
Menurut Indra, kejuaraan ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan Sungai Alas sebagai sungai yang memiliki potensi arung jeram di dunia internasional dan domestik, tetapi juga sebagai ajang promosi pariwisata untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Aceh Tenggara.
Sejarah Arung Jeram di Aceh Tenggara Indra Wahyudi juga mengatakan bahwa sejarah arung jeram di Indonesia tidak lepas dari Sungai Alas.
Menurut Indra, di sinilah (Sungai Alas) arung jeram dikembangkan secara komersial oleh tim ekspedisi Sobek pada awal tahun 80-an.
Sejak saat itu, pengembangan arung jeram komersial di Bali, Sulawesi dan Jawa Barat mulai berkembang hingga menyebar ke seluruh tanah air.
Selain atau jauh sebelum kegiatan komersial, kelompok pecinta alam dan aktivis kegiatan alam terbuka telah melakukan beberapa ekspedisi di sepanjang sungai di Indonesia,
Termasuk tumpuan sungai yang merupakan salah satu tempat paling populer untuk kegiatan olahraga arus deras dengan menelusuri sungai. Seiring dengan membaiknya kondisi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan sejalan dengan program Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dataran Tinggi Gayo Alas (DTGA).
Mempromosikan kemajuan pariwisata di pemerintah kabupaten melalui Disparpora Agara bersama dengan FAJI Agara menyelenggarakan Open R6 Rafting Championship Tingkat Kabupaten di Sungai Alas.
“Ini menjadi dorongan penting untuk menarik perhatian para penggemar arung jeram untuk kembali menelusuri Sungai Alas setelah hampir tiga tahun bungkam akibat pandemi Covid-19,” pungkas Indra. (cseh)
Source: waspada.id
