Sandiaga dalam kasus Holywings: Pemasaran berlebihan
jakarta –
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencabut izin usaha dari puluhan cabang Holywings. Hal ini merupakan hasil evaluasi mendalam oleh pemerintah.
Penilaian ini menemukan banyak pelanggaran di puluhan cabang Holywings di Jakarta. Rating ini merupakan hasil dari promosi alkohol yang dilakukan Holywings.
Iklan alkohol dilakukan di media sosial. Promosi ini untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria. Pengunjung dengan kedua nama menerima minuman beralkohol gratis.
Promo berlaku setiap hari Kamis. Pengunjung hanya perlu menunjukkan ID sebagai bukti. Aksi ini diunggah ke Instagram Holywings pada Kamis (23/6/22). Keesokan harinya, Jumat (24/6/22), aksi ini sudah ramai dilirik pengguna internet. Mayoritas orang memberikan jawaban negatif. Banyak kritikan terhadap konten iklan ini dilontarkan dari berbagai kalangan.
Kasus ini akhirnya memicu penyegelan dan penutupan cabang Holywings di berbagai daerah mulai dari Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Semarang dan kota-kota lainnya.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno menilai promosi yang dilakukan Holywings sudah terlalu jauh. Indonesia adalah negara multi etnis. Jadi penting untuk saling menghormati.
“Dari Parekraf kami tentu prihatin inovasi dalam hal pemasaran, pemasaran terlalu jauh. Kita harus sangat hati-hati,” kata Sandi kepada media saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Panjang, Selasa (28/6/22).
 Kunjungan Kerja Sandiaga Uno ke Long Island pada Selasa (28/6/22) Foto: Yasmin Nurfadila |
Sandi juga meninggalkan pesan untuk para pelaku industri kreatif, mulai dari hotel hingga restoran hingga kafe. Berhati-hatilah saat menjalankan promosi. Jangan biarkan inovasi Anda menyebabkan perpecahan. Terutama dalam kaitannya dengan suku, agama dan ras.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga menegaskan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Karena bisa berdampak luas. Tidak hanya dari segi wisata, tetapi juga dari segi ekonomi.
“Ini instruksi yang jelas dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk memastikan para pelaku industri kreatif menjaga persatuan kita. Apalagi saat ini kita sedang memasuki fase pemulihan ekonomi. Jangan sampai itu terjadi lagi,” sambung Sandi.
Ada banyak orang yang bisa kehilangan pekerjaan dan pendapatan jika ini terjadi lagi. Jumlah pekerjaan juga dapat dikurangi secara drastis.
“Karena, seperti Holywings, membuka banyak lapangan pekerjaan. Ada kegiatan ekonomi di sana. Tapi jika ada kesalahan seperti itu, akan berdampak pada banyak orang yang membutuhkan penghasilan dan pekerjaan,” lanjutnya.
Tonton video Forum Intelektual Batak Melaporkan Sayap Suci atas Dugaan Penodaan Agama
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/ddn)
Source: travel.detik.com
