SAJOJO KARANGTURI, PERLUAS KONGRES PGSI INDONESIA DI JAWA TENGAH
Semarang – zeitungenprogresif.co.id – Outstanding bestiEh…, penampilan 5 guru lintas agama di SDN Karangturi Semarang yang dipimpin Eko Margiyati dalam mempresentasikan SAJOJO TARI membuka Kongres PGSI (Persatuan Guru Indonesia) ke-3 di Gradhika The Gedung Bhakti Praja, kantor gubernur Jawa Tengah, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan gemuruh pada Sabtu (30 Juli) oleh 500 guru yang telah melakukan perjalanan dari seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Dipimpin oleh Moderator Noor dan Protokol Pemerintah Provinsi, serta penampilan SAJOJO TARI, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan anggota Forkompimdaprov, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Yayasan Guru Belajar Jakarta, Ketum PB hadir. PGSI, pelatih PGSI sekaligus ketua PW dan PD PGSI di seluruh Indonesia.
Gerakan kompak dan energik dengan senyum ceria dari 5 penari lengkap dengan jumbai, hiasan kepala, gelang dan lukisan etnik Papua yang dilengkapi dengan tombak dan tifa semakin melengkapi tampilan SAJOJO.
Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta guru swasta memiliki program untuk mengantisipasi perkembangan zaman, khususnya dalam hal transfer ilmu dan transfer nilai.
Sementara rata-rata guru sudah memahami tantangan, dalam praktiknya, khususnya guru relawan, masih menghadapi beberapa kendala. Diantaranya adalah kesejahteraan guru di sekolah swasta.
Dalam konteks ini, Ganjar mendorong yayasan yang membawahinya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pendidiknya.
Pembukaan dilanjutkan dengan Seminar Pendidikan Nasional dengan Narasumber Nasional diantaranya H. Muh.Zen, Adv, SAg, M.Si. Penasehat dan Anggota PGSI DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rizqy Rahmat Hani dari Yayasan Guru Belajar Jakarta, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
*KONGRES DI METRO PARK VIEW HOTEL*
Pada hari Sabtu pukul 15.00, ballroom Hotel Metro Park View, kawasan wisata Kota Tua Semarang, mengadakan Kongres PGSI ke-3 yang berlangsung hingga Minggu sore.
Hasil Kongres ke-3 antara lain:
1. Pemilihan Ketua Umum PGSI periode 2022-2027, Dr. Moh. Fatah M, M.Pd,
2. menetapkan kode etik profesi guru,
3. meningkatkan AD/ART dll,
4. Memberikan beberapa rekomendasi kebijakan pendidikan kepada Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Agama Republik Indonesia serta Komisi X dan XII DPR RI.
Sebelum meninggalnya Kota Semarang, para peserta kongres diajak Healing-Healing di kota tua oleh panitia penyelenggara. (Merah).
Source: koranprogresif.co.id
