Romantis Pecinan Surabaya: Warna bangunan kusam, dihiasi mural - WisataHits
Jawa Timur

Romantis Pecinan Surabaya: Warna bangunan kusam, dihiasi mural

SURABAYA – Upaya romantisasi kawasan Pecinan Surabaya terus digalakkan. Area Jalan Kembang Jepun, Jalan Karet dan sekitarnya akan terus dibersihkan. Pemerintah Kota Surabaya berencana merevitalisasi kawasan Oud Soerabaia sebagai destinasi wisata kota tua.

Beberapa landmark di Jalan Kembang Jepun sudah mulai direnovasi dengan ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas Chinatown yang juga dikenal dengan China Town. Seperti Drachentor untuk mengecat bangunan yang mulai pudar.

Bangunan lama di sudut Jalan Kalimalang juga sudah dicat. Belakangan, dindingnya dihias dengan mural agar terlihat lebih artistik.

Iman Krestian Maharhandono, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman dan Pembangunan Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, mengatakan pihaknya saat ini secara bertahap meniadakan bangunan yang terlihat kusam. “Kami akan membuat bata bangunan di sudut. Tempatnya sudah kami siapkan,” kata Iman, Senin (8 Agustus).

Iman menjelaskan, lukisan itu akan sesuai dengan konteks bangunan. Memang tidak menutup kemungkinan jika penghuni gedung yang terdaftar ikut mengecat sendiri. “Boleh saja kalau ada warga sekitar yang mau ikut melukis. Nanti kita cat gedung yang kosong dan tidak terawat,” jelasnya.

Iman menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengerjakan pembangunan model. Yaitu bangunan yang berseberangan dengan bangunan yang akan diberi bata. “Ada beberapa bangunan penting yang kita perbaiki, misalnya. Saat ini bangunannya hijau,” katanya.

Selain melukis Gerbang Naga, rombongannya juga merekam lampu PJU di sepanjang Kembang Jepun. “Kami menggunakan kombinasi merah, emas, khas Chinatown,” kata Iman.

Pemerintah kota juga berencana merobohkan bangunan ilegal yang merusak pemandangan kawasan cagar budaya. Termasuk pembongkaran beton konstruksi jalan agar jalan tampak lebih lebar.

Kepala Bea Cukai Cantian Muhammad Januar Rizal mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengecatan dan perbaikan beberapa bangunan. Badan Lingkungan Hidup (DLH) memasang ornamen pecinan seperti lampion.

Selain itu, Dinas Perhubungan sedang melakukan pengaspalan jalan. “Kami juga sedang melakukan pengerukan kanal agar lebih bersih,” kata Rizal. Rizal menjelaskan, nantinya Jalan Karet akan terintegrasi dengan Jalan Kembang Jepun yang merupakan kawasan Pecinan. “Sekarang beberapa instansi sedang mengerjakannya secara bersamaan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” kata Rizal. (rmt/rek)

Source: radarsurabaya.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button