Riset mahasiswa S1 Unisba mengangkat isu pemulihan ekonomi pascapandemi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dalam rangka penyebarluasan atau diseminasi penelitian oleh mahasiswa skripsi atau tugas akhir (TA) seluruh fakultas, Unisba kembali menyelenggarakan Seminar Riset Civitas Akademika (SPeSIA) Gelombang II tahun 2022, yang diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting , Rabu (10/8).
Direktur Utama SPeSIA 2022 Gelombang II Ahmad Arif Nurrahman ST MT mengatakan: SPeSIA merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Unisba setiap semester. Untuk menyebarluaskan hasil penelitian, peserta harus menyerahkan presentasi video.
Arif mengatakan jumlah artikel ilmiah di SPeSIA tahun ini sebanyak 1.202. Penelitian para mahasiswa tersebut banyak mengangkat topik atau isu sesuai dengan program studinya masing-masing.
“Namun mayoritas mahasiswa banyak yang berhadapan dengan ekonomi paska Covid-19. Topik ini masih banyak diangkat oleh mahasiswa,” ujarnya.
Menurutnya, lima besar makalah SPeSIA untuk masing-masing fakultas atau program studi akan dipublikasikan di jurnal penelitian. Selain itu, artikel ilmiah dari Specia diterbitkan di Prosiding Nasional tergantung pada bidang ilmiahnya.
“Semakin banyak publikasi ilmiah online dalam bentuk prosiding dan jurnal akan mendukung pemeringkatan Sinta Dikti dan mempermudah sitasi,” ujarnya.
Arif mengatakan, dua artikel ilmiah teratas dari masing-masing fakultas juga akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Menurut Arif, video presentasi SPeSIA akan diunggah ke media sosial YouTube dan Instagram Unisba untuk memudahkan akses bagi semua pihak dan sebagai portofolio online karya ilmiah mahasiswa.
“Dengan semakin banyaknya kerja online Unisba maka akan mendukung pemeringkatan institusional atau institusional,” ujarnya.
Kali ini, SPeSIA menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber yaitu Guru Besar Fakultas Ekonomi Unisba, Prof. Dr. Muhardi SE MSi dengan topik ‘Peran dan Tantangan Generasi Z dan Milenial dalam Pemulihan Ekonomi Pascapandemi’.
Seperti tahun sebelumnya, SPeSIA memilih 10 presenter terbaik dari “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas/program gelar. Selain itu, Best of The Best Presentation, Nurrisma Yuniar, dari Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah & Kota, Fakultas Teknik, Unisba juga mendapat pengakuan dengan skor 960 dan judul artikel, “Measuring Community Motivation on Ecological Sustainability in Neuroscience -Berbasis Desa Wisata Rawabogo’.
Source: repjabar.republika.co.id
