Jawa Barat

Rasakan Kemewahan Kuliner Lombok dan Sumbawa di Sasambo Gastronomy Festival

TEMPO.CO, Mataram Lombok dan Sumbawa tidak hanya memiliki potensi destinasi yang indah untuk dikunjungi. Tersedia juga berbagai macam makanan yang bisa menjadi pilihan kuliner para wisatawan selama berada disana.

Wisatawan tidak hanya mendapatkan Ayam Taliwang yang terkenal di Lombok. Namun Anda juga bisa menikmati ayam merangkat di Desa Bonjeruk, Lombok Tengah, atau sate Tanjung yang menggunakan ikan laut, sate Rembiga yang terbuat dari daging kuda, lalu ada sambal cengeh dari Lombok Tengah. “Masyarakat pedalaman punya menu ayam, sedangkan pesisir punya sate tanjung,” kata Ajuar Abdullah, dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, Selasa, 20 Desember 2022.

Untuk meningkatkan potensi gastronomi Sasambo mewakili suku Sasak, Lombok, Samawa di Sumbawa dan Mbojo di Bima dan Dompu. Sasambo Gastronomy Festival 2022 yang diselenggarakan oleh STP Mataram bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok akan diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 Desember 2022 di objek wisata Kebon Ayu Lombok Barat.

Simak : Selain Gili Trawangan, Berikut 5 Tempat Wisata di Lombok yang Bisa Anda Kunjungi

Festival gastronomi ini diinisiasi oleh Prodi DIII Bisnis Travel kampus SMA Pariwisata Mataram dengan diskusi para pakar gastronomi yang telah menulis buku. jejak nusantara Fadly Rachman, dosen Universitas Padjadjaran Bandung dan Murdijati Gardjito, guru besar gastronomi, yang juga penulis buku tersebut gastronomi Indonesia.

Ran atau tukang masak laki-laki suku Sasak di Lombok. Dok.: Pokdarwis Bidadari

Menurut Romi dari Dinas Pariwisata Lombok Barat, selain menggelar seminar nasional di kampus STP Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2022, festival gastronomi juga akan menampilkan atraksi memasak selama satu hari. Mereka memasak 16 jenis masakan Sasak dan mengadakan pameran kuliner nusantara dan atraksi budaya.

Uniknya, kegiatan ini juga memperkenalkan rans atau juru masak pria Lombok yang dikenal sebagai pembuat makanan saat diadakan Begawe khas Lombok. Menurut Ajuar Abdullah dari GfbV Mataram, hasil dari kegiatan ini akan menjadi rekomendasi untuk pengawetan makanan sasambo. “Kebon Ayu akan kami jadikan desa wisata gastronomi pertama di Indonesia,” kata Ajuar Abdullah.

Sebelumnya, tahun lalu, Kebon Ayu di Lombok Barat dijadikan desa wisata agronomi oleh warga setempat. Berbagai jenis tanaman melon tersedia di sekitar Bukit Bidadari, ada juga menu sate jamur tiram dan lainnya berupa rombongan pengrajin tenun Sasak. “Kami ingin menjadikan Kebon Ayu sebagai museum gastronomi,” kata Ajuar Abdullah.

Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa mensyukuri keberadaan objek wisata agronomi yang dirintis setahun belakangan ini dan memberikan dampak ekonomi bagi warganya. “Dulu hanya setiap minggu. Sekarang hampir setiap hari ada yang datang berkunjung,” ujarnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca: Tari Gandrung dan Ketangkasan Pepadu Sasak Menggairahkan Pariwisata di Lombok Barat

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button