Jawa Tengah

Ribuan pengendara sepeda memeriahkan acara Tunggangan Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Pemkab Klaten

Klaten – Ribuan pesepeda memeriahkan Gowes Kemerdekaan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sabtu (13/8). Kegiatan yang melibatkan Forkompimda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Klaten ini berlangsung dalam rangka HUT Kabupaten Klaten ke-218 sekaligus HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Para peserta memulai perjalanan dari halaman Bupati Amts Klaten sebagai titik awal. Bupati Klaten Sri Mulyani hadir dan memimpin rombongan berkuda. Ada juga jalur yang dilintasi yaitu kawasan pedesaan dengan pemandangan alam yang hijau.

Saat rombongan dari Forkompimda tiba di Balai Masyarakat Titan di Kabupaten Jogonalan, mereka berhenti sejenak untuk beristirahat. Pada saat yang sama, hingga 100 paket sembako akan dibagikan kepada warga sekitar. Termasuk penyerahan bendera merah putih sebagai bagian dari gerakan 10 juta merah putih di Klaten.

Kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengambil rute yang didominasi pemandangan persawahan dan perbukitan seribu di desa Pereng. Hingga akhirnya ke Stasiun Kereta Api Prambanan dan Halaman Candi Sewu, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan (TWC). Pasalnya, para peserta menempuh jarak sekitar 17.845 km.

Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, acara tersebut digelar tidak hanya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Klaten ke-218 dan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun juga sebagai wadah silaturahmi antar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.

“Banyak kegiatan yang dilakukan dalam rangka syukuran hari jadi Kabupaten Klaten. Termasuk Gowes Merdeka itu. Ini adalah tempat berkumpulnya ASN, mulai dari yang ada di pemerintah kabupaten hingga tingkat kecamatan. Harapannya semakin solid dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mulyani, Sabtu (13/8).

Selain itu, menurut Mulyani, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi Forkompimda Klaten untuk lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, rute yang dipilih mengarah melalui daerah pedesaan. Membuat Forkompimda bisa melihat langsung keadaan masyarakat lebih detail.

“Kegiatan ini memiliki kegembiraan dan hal lain. Biasanya, ketika kita melihat orang-orang di parade dan karnaval, kita adalah orang-orang yang melihat kita. Sepanjang jalan, masyarakat senang bertemu Bupati, Wakil Bupati dan Forkompimda blusukan di desa-desa,” pungkasnya.(ren/bendungan)

Klaten – Ribuan pesepeda memeriahkan Gowes Kemerdekaan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sabtu (13/8). Kegiatan yang melibatkan Forkompimda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Klaten ini berlangsung dalam rangka HUT Kabupaten Klaten ke-218 sekaligus HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Para peserta memulai perjalanan dari halaman Bupati Amts Klaten sebagai titik awal. Bupati Klaten Sri Mulyani hadir dan memimpin rombongan berkuda. Ada juga jalur yang dilintasi yaitu kawasan pedesaan dengan pemandangan alam yang hijau.

Saat rombongan dari Forkompimda tiba di Balai Masyarakat Titan di Kabupaten Jogonalan, mereka berhenti sejenak untuk beristirahat. Pada saat yang sama, hingga 100 paket sembako akan dibagikan kepada warga sekitar. Termasuk penyerahan bendera merah putih sebagai bagian dari gerakan 10 juta merah putih di Klaten.

Kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengambil rute yang didominasi pemandangan persawahan dan perbukitan seribu di desa Pereng. Hingga akhirnya ke Stasiun Kereta Api Prambanan dan Halaman Candi Sewu, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan (TWC). Pasalnya, para peserta menempuh jarak sekitar 17.845 km.

Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, acara tersebut digelar tidak hanya untuk memeriahkan HUT Kabupaten Klaten ke-218 dan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun juga sebagai wadah silaturahmi antar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten.

“Banyak kegiatan yang dilakukan dalam rangka syukuran hari jadi Kabupaten Klaten. Termasuk Gowes Merdeka itu. Ini adalah tempat berkumpulnya ASN, mulai dari yang ada di pemerintah kabupaten hingga tingkat kecamatan. Harapannya semakin solid dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mulyani, Sabtu (13/8).

Selain itu, menurut Mulyani, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi Forkompimda Klaten untuk lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, rute yang dipilih mengarah melalui daerah pedesaan. Membuat Forkompimda bisa melihat langsung keadaan masyarakat lebih detail.

“Ada kegembiraan dan ada yang berbeda dari kegiatan ini. Biasanya, ketika kita melihat orang-orang di parade dan karnaval, kita adalah orang-orang yang melihat kita. Sepanjang jalan, masyarakat senang bertemu Bupati, Wakil Bupati dan Forkompimda blusukan di desa-desa,” pungkasnya.(ren/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button