Ribuan Jamaah Mafis memeriahkan doa masterbend di Wisata Bukit Besek, Purworejo - WisataHits
Jawa Tengah

Ribuan Jamaah Mafis memeriahkan doa masterbend di Wisata Bukit Besek, Purworejo

Acara daerah
Ribuan Jamaah Mafis memeriahkan doa masterbend di Wisata Bukit Besek, Purworejo

PURWOREJO – Ribuan jamaah Mafia Sholawat dan masyarakat dari berbagai kota di Jawa Tengah berbondong-bondong memeriahkan Acara Sholat Masterbend bersama Gus Ali Gondrong di Kawasan Wisata Bukit Besek, Dusun Kalipancer, Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Jawa Tengah, Selasa (6/6/2011. 9/2022) malam.

Sekitar pukul 17.00 WIB, mafia Sholawat (penggemar Gus Ali Gondrong) mulai mendekati tempat itu. Mereka berasal dari Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan dari Yogyakarta.

Saat Gus Ali antusias naik ke panggung, para Mafia (Mafia Sholawat) menyambutnya dengan lantunan Sholawat, kemudian Gus Ali meminta para Mafis menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu nasional lainnya.

Para mafia terbawa suasana nyanyian Sholawat Gus Ali Gondong diiringi tarian sufi. Seolah melupakan sejenak penderitaan masyarakat yang terkena dampak Bendungan Bener yang tanahnya tidak dibayar oleh pemerintah, padahal sebagian tanah mereka rusak karena dikerjakan oleh para pendukung Bendungan Bener.

Untuk memberdayakan masyarakat yang terkena dampak Bendungan Bener dalam mencari keadilan, mereka melakukan doa dan doa memohon pertolongan Allah SWT.

Di sela-sela acara, Ketua Panitia Doa Masterbend Eko Siswoyo mengatakan bahwa Masterbend mengadakan doa dan doa bersama malam ini agar semua kebutuhan seluruh anggota Masterbend terpenuhi.

“Mudah-mudahan dengan restu doa dan doa dari semua yang hadir, kami bisa menang dalam pengajuan PK (review) besok,” kata Eko.

Selain itu, Eko mengungkapkan PK terhadap 170 properti yang ditolak putusan kasasi Mahkamah Agung kemarin.

“Jadi karena kita sudah dalam putusan kasasi MA, besok kita akan meninjau kembali putusan tersebut,” kata Eko.

Ia dan anggota Masteebend lainnya berharap agar 170 ladang yang belum dibayar dapat terbayar dengan harga yang wajar.

“Bagi mereka yang menghambat proses Beber Beber, kami tidak bisa berkata apa-apa, hanya bagaimana pejabat kami menyelesaikan suatu masalah,” kata Eko.

Sementara itu, Muhammad Abdullah selaku pembina Masterbend dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada dasarnya yang berkepentingan dengan Bendungan Bener harus memikirkan nasib masyarakat dan seluruh anggota Masterbend.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Purworejo, Muhammad Abdullah dari Partai NasDem, Gus Ipul dari Projo Purworejo, Forkompincam Bener, Ulama, tokoh masyarakat, PGN, Banser dan Mafia Sholawat dari berbagai daerah.

reporter : Agus Sulistya
editor : Imam Hairon

Source: www.suaraindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button