Rhoma Irama Izin Selektif untuk mengcover lagunya - WisataHits
Jawa Timur

Rhoma Irama Izin Selektif untuk mengcover lagunya

Depok, Factpers.id -Roma Irama mengundang dua penyanyi populer Jawa Timur, yakni Dara Ayu dan Wandra, ke studionya di kawasan Depok.

Rhoma Irama, raja dangdut mempercayakan karya emasnya kepada penyanyi dangdut pendatang baru Dara Ayu dan Wandra, dua penyanyi trendi Jawa Timur.

Dara Ayu merupakan penyanyi asal Lumajang, sedangkan Wandra penyanyi asal Banyuwangi dikenal sebagai guru menyanyi Farel.

Kedatangan Wendra dan Dara, Rabu (24 Agustus 2022) di studio Soneta Records
untuk menerima undangan dan berkumpul untuk meminta nasihat dari penyanyi yang lebih tua untuk juniornya, serta untuk menerima saran atau arahan darinya sebagai raja Dangdut.

Dalam kesempatan itu, Dara dan Wendra secara bersamaan meminta izin untuk membawakan lagu-lagu Rhoma Irama yang sedang hits pada masanya dan masih populer hingga saat ini.

Rhoma Irama memberikan izin kepada Dara Ayu karyanya untuk berduet dengan Wandra. Ada lima lagu yang dibawakan penyanyi cilik ini dan diaransemen sesuai konsep musik reggae dangdut. Kelima lagu tersebut adalah Gala Gala, Kegagalan Cinta, Hanya Kamu, Pertemuan dan Kerinduan. Kelima lagu tersebut merupakan karya emas Rhoma Irama.

“Saya memberikan izin kepada PT. 278 untuk mengcover lima lagu, pertama Rindu, Pertemuan, Gala Gala, Hanya Kamu, Kegagalan Cinta. Sungguh sikap saya yang tidak biasa,” kata Rhoma Irama saat ditemui di studio Soneta Record di kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu, 24 Agustus 2022.

Untuk mendapatkan cover permit atau izin aransemen ulang atas karya Rhoma Irama, tidak sembarang artis diberikan izin, karena Rhoma cukup pilih-pilih, selain tidak boleh menjiplak, penyanyi harus menghormati martabat atau kredibilitas karya-karya yang Dijunjung tinggi. , seperti tidak boleh dibawakan oleh penyanyi yang beraliran rock erotis.

“Kami datang ke sanggar Pak Haji untuk berkumpul dan mendapatkan nasehat atau arahan dari beliau sebagai raja Dangdut,” kata Wandra di sela-sela acara silaturahmi.

Untuk membawa Dara Ayu berduet dengan Wandra. Ada lima lagu yang dibawakan penyanyi cilik ini dan diaransemen sesuai konsep musik reggae dangdut.

Kelima lagu tersebut adalah Gala Gala, Kegagalan Cinta, Hanya Kamu, Pertemuan dan Kerinduan. Kelima lagu tersebut merupakan karya emas Rhoma Irama.

Sementara itu, Produser TAPro Music & Publishing Agi Sugiyanto yang mendampingi Dara dan Wendra mengatakan, untuk mendapatkan izin cover art atau izin mentransformasi karya Rhoma Irama, tidak sembarang artis diberikan izin.

“Karena Rhoma cukup pemilih, selain tidak boleh co-ploy, penyanyi harus menjaga martabat atau kredibilitas karyanya, seperti tidak dibawakan oleh penyanyi yang memiliki goyangan erotis,” kata Agi Sugiyanto.

Intinya, karya Rhoma Irama adalah legenda yang tetap menjadi hit sepanjang masa. Jadi perlu dijaga. Dan Dara Ayu dan Wandra memenuhi persyaratan dan menjadikan karya emas Rhoma Irama sebagai dedikasi.

Lagu Gala Gala akan tayang di channel Youtube Ta Pro Music & Publishing dalam waktu dekat. Lagu ini masih menjadi hit sepanjang masa. Dalam versi Dara Ayu, feat Wandra diaransemen berbeda dengan menonjolkan warna musik reggae dangdut yang menjadi basis Dara Ayu.

Pengambilan video klip dilakukan di tempat wisata alam bromo. Dengan konsep landscape dan scene memotret keindahan alamnya.

Konsep video klip sengaja dibuat cantik dan menarik dengan musik yang mewakili konsep musik kontemporer.

Karena lagu menjadi sesuatu dan memiliki daya tarik ketika dibalut dengan kreativitas yang berbeda. Antara musik dan klip video dalam satu kesatuan.

Saya memberikan izin kepada PT. 278 untuk mengcover lima lagu, pertama Rindu, Pertemuan, Gala Gala, Hanya Kamu, Kegagalan Cinta. Sungguh sikap saya yang tidak biasa,” kata Rhoma Irama saat ditemui di studio Soneta Record di kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022).

IG

Bacaan: 26

Source: faktapers.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button