Puluhan wartawan yang diracuni Kanwil BI Jatim menyampaikan kronologis kejadian - WisataHits
Jawa Timur

Puluhan wartawan yang diracuni Kanwil BI Jatim menyampaikan kronologis kejadian

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Puluhan peserta Sidang Bank Indonesia diracun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah makan malam di hotel tempat mereka menginap, tiba-tiba mereka mengalami diare dan mual.

Akibatnya, para peserta yang sebagian besar adalah jurnalis dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan Rumah Sakit (RS) Yasmin untuk mendapatkan perawatan medis.

Apa yang menyebabkan peserta lemas belum diketahui secara pasti. Ada dua dugaan, yakni diracun saat makan malam di hotel atau karena makan di Alas Purwo. Karena sebelumnya mereka sempat jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Banyuwangi dan makan siang di Alas Purwo.

Terkait kejadian tersebut, Kepala BI Jatim Budi Hanoto menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada para wartawan yang hadir dalam Bareng Media Talk.

“Kita doakan rekan-rekan wartawan semua agar segera sembuh dan sehat seperti sedia kala,” kata Budi Hanato, Senin (12/12/2022).

Budi pun menjelaskan sejumlah hal terkait kejadian tersebut.

1. Pada tanggal 9 s/d 12 Desember 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) menyelenggarakan Talk Together Sinergi Media Pengembangan Sektor Pariwisata Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Jawa Timur khususnya Banyuwangi dengan mengundang 89 wartawan dari Jawa Timur untuk meliput destinasi wisata Banyuwangi.

2. Setelah semua kegiatan berakhir, pada 12 Desember 2022, 35 wartawan bergantian tampil dengan sakit perut, mual, dan diare.

3. KPw BI Jatim menindaklanjuti hal tersebut dan memberikan respon cepat sebagai berikut:
– Membawa peserta bergejala ke Instalasi Gawat Darurat RS Blambangan dan RS Yasmin.

– KPw BI Provinsi Jatim juga berkoordinasi erat dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan Pemda Banyuwangi dan Polri untuk menangani kejadian ini. Dalam hal ini, seluruh jurnalis bergejala telah mendapatkan penanganan medis terbaik dari tim medis di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Banyuwangi.

4. Sampai saat ini semua pasien sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan seluruh peserta memutuskan untuk tetap kembali ke Surabaya.

5. Untuk penyebab kejadian masih dalam penyelidikan oleh Dinkes dan Polri, dan BI Jatim sangat menghormati proses penyidikan yang dilakukan oleh aparat tersebut.

6. Sebagai tindak lanjut, BI Jatim akan terus memantau status kesehatan seluruh jurnalis peserta Bareng Media Talks yang saat ini dalam perjalanan pulang ke tempat tinggal masing-masing. Pihaknya juga akan melakukan penilaian ulang terhadap pelaksanaan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button