Reservasi hotel di Yogyakarta untuk liburan akhir tahun tidak terpengaruh tren kasus Covid-19 - WisataHits
Yogyakarta

Reservasi hotel di Yogyakarta untuk liburan akhir tahun tidak terpengaruh tren kasus Covid-19

TEMPO.CO, Yogyakarta – Tren peningkatan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin terlihat dengan bertambahnya kasus baru lebih dari 100 kasus per hari pada awal November. Kasus aktif di wilayah DIY telah kembali menjadi hampir 2.000 kasus, sedangkan kasus aktif di DIY turun drastis menjadi hanya 100 kasus dari Mei hingga September.

Meski ada tren peningkatan Covid-19, sejauh ini belum mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Salah satu indikatornya, tingkat pemesanan hotel masih stabil, terutama pemesanan perjalanan liburan di akhir tahun yang tercatat sebesar 80 persen.

“Sejauh ini tidak ada pengaruh (trend kasus meningkat) dan tidak ada bukti pembatalan reservasi hotel untuk hari libur bank akhir tahun. Deddy Pranowo Eryono, Jumat 11 November 2022.

Deddy mengatakan, persebaran wisatawan kini lebih merata ketika memilih tempat akomodasi, meski opsi pertama masih di Yogyakarta bagian tengah, seperti hotel di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, terutama di selatan yang berbatasan dengan perbatasan Kota. Yogyakarta. “Jadi reservasi akomodasi di Yogyakarta bagian barat sekarang meningkat dan melampaui kawasan timur saat hotel Yogyakarta bagian tengah dan utara sudah normal (sibuk),” katanya.

Deddy mengemukakan, tren pilihan akomodasi yang stabil untuk liburan akhir tahun ini mungkin karena keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo yang sudah beroperasi penuh. “Dengan semakin membaiknya kondisi kunjungan wisatawan dan Covid-19, kami mengimbau kepada seluruh anggota untuk waspada jika sewaktu-waktu kasus kembali naik,” ujarnya. “Waspada dalam penerapan protokol kesehatan standar yang ketat, khususnya di bidang perhotelan.”

Menurut Deddy, pengelola hotel di Yogyakarta sangat berpengalaman menangani lonjakan kasus Covid-19 yang sering terjadi dalam dua tahun terakhir. “Bahkan kami para pelaku bisnis perhotelan tidak mau jatuh lagi karena efek domino Covid-19 terhadap perekonomian sangat luas,” ujarnya.

Gubernur Yogyakarta yang juga Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dalam sebulan terakhir, yakni pada Oktober-November, jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya meningkat hampir 10 kali lipat. “Tapi tidak mungkin (Yogya secara sepihak memperketat aktivitas masyarakat) karena tren ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Sultan mengatakan pola peningkatan kasus Covid-19 di Yogyakarta sebenarnya mudah dibaca. Lonjakan kasus di Yogya biasanya terjadi setelah libur akhir pekan. “Ke akhir pekan selesai, biasanya nanti (kasus Covid-19) naik juga,” katanya.

Baca juga: Persentase Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Status PPKM Yogya Jelang Libur Akhir Tahun

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button