PAD Tempat Rekreasi di Kulon Progo Tahun 2022 Lampaui Rp 5,13 Miliar – ANTARA News Yogyakarta
Kulon Progo (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan capaian pendapatan asli daerah dari retribusi kawasan resort periode Januari hingga Desember 2022 sebesar Rp 5,13 miliar atau 100,05 persen dari target 5,12 telah tercapai. miliar rupiah.
Sekretaris Biro Pariwisata Kulon Progo Raden Trusta Hendraswara mengatakan Selasa di Kulon Progo pendapatan mencapai Rp 5,13 miliar dengan tingkat kunjungan wisatawan 1.166.470 orang pada tahun 2022.
“Pendapatan tersebut dihasilkan dari retribusi wisata yang mengunjungi destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Kulon Progo,” kata Trusta.
Baca Juga:Yogyakarta Tetapkan Ordonansi Baru Billboard Perkuat PAD Jaga Estetika Kota
Dikatakannya, properti wisata yang dikelola pemkab yang menyumbang pendapatan terbesar untuk tempat rekreasi adalah Pantai Glagah sekitar Rp 3.639.402.000, Waduk Sermo Rp 604.818.000 dan Pantai Congot Rp 472.608.000 Gua Kiskendo memiliki kontribusi PAD terendah sekitar Rp 2.970.000. saat ini sedang dalam tahap revitalisasi.
“Kami berharap revitalisasi amfiteater Gua Kiskendo selesai sehingga tahun 2023 lebih banyak wisatawan yang bisa mengunjunginya,” ujarnya.
Trusta mengatakan, penerimaan sebesar Rp 89.334.000 selama liburan Tahun Baru 2023 dari 30 hingga 31 Desember 2022. “Pendapatan objek wisata ini diperoleh dari kegiatan di fasilitas wisata tersebut,” ujarnya.
Pada 2023, Kulon Progo menargetkan dispar PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp5,2 miliar. Target PAD kemungkinan akan berubah seiring dengan dicabutnya kebijakan pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan dan atraksi wisata budaya dilakukan di sejumlah objek wisata.
Dispar Kulon Progo juga akan melakukan promosi publikasi melalui website, media sosial dan billboard di lokasi-lokasi strategis.
Pada tahun 2023, Dispar juga memiliki misi wisata budaya ke luar daerah untuk memperkenalkan objek-objek wisata di Kulon Progo ke luar daerah. “Harapannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Badan Pariwisata Gunungkidul Optimis Penuhi Target PAD Pariwisata Rp 27 Miliar
Source: news.google.com
