Rembang Tuan Rumah Jambore Relawan Indonesia - Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Rembang Tuan Rumah Jambore Relawan Indonesia – Halo Semarang

Halo REMBANG – Kabupaten Rembang akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional Relawan Penanggulangan Bencana 2022.

Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 5-7 Oktober 2022 ini akan berlangsung di tempat wisata Pantai Karang Jahe (KJB) di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang Sri Jarwati mengatakan, hingga Senin (3/10/2022) sebanyak 1.039 relawan dari berbagai daerah telah menjanjikan keikutsertaannya.

Ia menjelaskan, jambore juga digelar untuk meningkatkan kapasitas relawan.

“Karena menurut Dirjen Kesiapsiagaan, kapasitas relawan di kawasan Pantai Utara perlu ditingkatkan. Sehingga kemampuan tanggap bencana bisa sama seperti di Jabotabek (Jakarta Bogor, Tangerang, Bekasi),” ujarnya.

Persiapan dilakukan pada Selasa (10/4/2022) dengan mendirikan tenda bagi relawan inti.

Sejak hari sebelumnya, ratusan relawan Salt City juga telah berada di lokasi untuk mendirikan dapur umum, tenda dan kebutuhan lainnya seperti persediaan air selama kegiatan.

Menurutnya, kegiatan jambore tersebut terdiri dari silaturahmi penanaman mangrove.

“Jadwalnya antara lain gathering, penanaman pohon di Bumi Perkemahan Taman Karangsari, penanaman mangrove di jembatan mangrove dan pembangunan bendungan darurat di Pantai Caruban,” katanya.

Ada juga rencana untuk membersihkan menara masjid. Namun, agenda ini membahas kondisi cuaca terlebih dahulu. Menurut informasi, Gubernur Jawa Ganjar Pranowo juga direncanakan hadir. Ganjar dan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz melakukan penanaman mangrove.

Ada dua klasifikasi status relawan pada Jambore, yaitu relawan utama dan peserta. Tenda utama relawan disediakan oleh panitia BPBD Jawa Tengah, sedangkan peserta relawan membawa tenda sendiri dan makan.

Soal jumlah relawan Kabupaten Rembang yang mengikuti jambore, Anjar mengatakan awalnya mereka mendapat jatah 100 orang.

Namun, karena antusiasme para relawan cukup tinggi, hal tersebut tidak membatasi mereka.

“Awalnya ada kuota 100 orang untuk relawan rembang, tapi karena peminatnya banyak, silakan berbagi pengalaman dan menambah wawasan, jadi tolong jangan dibatasi,” katanya. (HS-08)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button