Rekam jejak gedung pemancar radio Malabar di kawasan wisata Gunung Puntang, pemancar nirkabel pertama - WisataHits
Jawa Barat

Rekam jejak gedung pemancar radio Malabar di kawasan wisata Gunung Puntang, pemancar nirkabel pertama

Rekam jejak gedung pemancar radio Malabar di kawasan wisata Gunung Puntang, pemancar nirkabel pertama

DESKJABAR – Kawasan Wisata Gunung Puntang di Kabupaten Bandung memiliki sejarah perhubungan yang hingga saat ini masih berdiri sisa-sisa reruntuhannya tepat di bawah kaki Gunung Puntang.

Dan kawasan reruntuhan bekas gedung pemancar yang menjadi saksi bisu kecanggihan rekayasa manusia di bidang komunikasi, telah menjadi kawasan wisata terpadu, sebuah kolam yang dikenal dengan sebutan kolam cinta. Terletak tepat di bekas reruntuhan gedung penyiaran.

Di sebelah kanan adalah kafe outdoor bernama BERG Café yang menjadi viral setelah muncul di postingan media sosial sebagai kafe untuk anak muda yang mewujudkan konsep kafe yang menyatu dengan alam.

Baca Juga: Menyembuhkan Mantap Ngafe di Hutan Sambil Menikmati Dengungan Tunas Pinus di Kawasan Wisata Gunung Puntang

Reruntuhan bekas gedung radio ini memiliki sejarah panjang. Aktifitas dan perusakan gedung pemancar radio ini erat kaitannya dengan sejarah pergerakan Bandung Lautan Api.

Di kawasan ini dulunya terdapat sebuah bangunan besar, pemancar radio VLF (Very Low Frequency) yang konon pernah digunakan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk berkomunikasi dengan Belanda.

Pemerintah Hindia Belanda di Bandung melakukan komunikasi dengan stasiun radio penerima yang terletak di sebuah desa di daerah Sambeek Belanda, yaitu Kootwijk. Karena itulah stasiun ini disebut juga radio Kootwijk.

Didirikan pada tahun 1917 dan diresmikan pada tahun 1923, pemancar radio Malabar ini memiliki ukuran yang luar biasa dibandingkan dengan pemancar radio saat ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button