3 Destinasi di Indonesia Penuh Cerita Legendaris Terkait Alam: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Barat

3 Destinasi di Indonesia Penuh Cerita Legendaris Terkait Alam: Okezone Travel

TIDAK itu tidak bisa disangkal Indonesia memiliki warisan budaya yang beragam. Mulai dari budaya tari, kuliner dan cerita daerah yang diwariskan secara turun-temurun. Sejarah daerah memiliki makna dan hikmah yang dapat dipetik oleh pendengarnya. Berikut ini adalah sejarah daerah Indonesia yang berkaitan dengan alam.

Banyuwangi

Banyuwangi terletak di ujung timur pulau jawa. Juga dikenal sebagai Kota Osing, Banyuwangi memiliki sejumlah tempat wisata alam yang indah dan otentik. Sebut saja Kawah Ijen yang terkenal dengan api birunya di Pantai Batu yang indah.

Selain wisata alam yang indah, nama Banyuwangi ternyata memiliki asal usul yang unik. Berasal dari kata “banyu” yang berarti air dan “wangi” yang berarti harum. Jika keduanya digabungkan, artinya adalah air yang harum.

ilustrasi

Kawah Ijen Api Biru (Freepik)

Nama ini berasal dari kisah Surati, seorang putri Kerajaan Klungkung yang dituduh berselingkuh oleh suaminya sendiri Raden Banterang. Akhirnya, dalam keputusasaan, Surati bersumpah untuk menceburkan diri ke sungai untuk membuktikan kebenarannya.

Ketika air sungai menjadi jernih dan berbau harum, itu berarti Surati tidak bersalah. Sebaliknya, jika sungai masih keruh dan berbau busuk, berarti Surati bersalah.

Akhirnya, sang putri cantik menjatuhkan dirinya dan air sungai menjadi jernih dan harum, menunjukkan kepolosan Surati. Dongeng ini merupakan cerita rakyat tentang asal-usul Banyuwangi, Jawa Timur.

Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu, Jawa Barat merupakan tempat wisata yang populer terutama bagi masyarakat Bandung dan Subang. Selain pemandangannya yang indah, Tangkuban Perahu juga memiliki sejarah yang menarik. Singkatnya, dikatakan bahwa Tangkuban Perahu diciptakan karena kemarahan Sangkuriang yang tidak bisa menikahi Dayang Sumbi.

Semula keduanya ingin menikah, namun Dayang Sumbi baru mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anak kandungnya sendiri. Maka Dayang Sumbi mencoba segala cara untuk menggagalkan pernikahan tersebut dengan meminta Sangkuriang untuk syarat yang kasar.

Syaratnya, Sangkuriang harus membangun danau dari bendungan Sungai Citarum dan ada perahu besar di tengah danau. Semuanya harus dilakukan dalam satu malam.

ilustrasi

Tangkuban Perahu

Sangkuriang, yang perkasa dan sakti, meminta bantuan pasukan roh untuk membangun sebuah danau dan perahu. Dayang Sumbi panik karena Sangkuriang hampir berhasil memenuhi syarat yang telah ditetapkannya.

Ia segera memaksa ayam jantan untuk berkokok terlebih dahulu dan membentangkan boeh rarang (kain putih yang ditenun), menandakan hari telah berganti. Dengan itu, Sangkuriang gagal menikahi Dayang Sumbi dan akhirnya melempar perahu besarnya.

Perahu terpental dan jatuh tertelungkup membentuk Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu sendiri berarti perahu yang dibengkokkan atau dimiringkan.

Danau Toba

Danau Toba dinobatkan sebagai danau terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah Laut Kaspia dan Danau Baikal. Di balik keindahan Danau Toba juga terdapat kisah unik seorang petani bernama Toba.

Toba adalah seorang petani yang pernah ingin membersihkan ikan yang ditangkapnya. Betapa terkejutnya dia ketika ikan itu berubah menjadi putri cantik.

Karena bebas dari kutukan, anak perempuan itu setuju untuk menjadi istri Toba dengan syarat tidak memberi tahu siapa pun tentang asal-usulnya.

Mereka juga menikah dan memiliki seorang putra bernama Samosir. Samosir tumbuh menjadi anak dengan nafsu makan yang besar. Suatu hari, Samosir diminta oleh ibunya untuk mengantarkan perbekalan untuk Toba yang sedang bekerja di ladang.

ilustrasi

Samosir menurut, tapi di tengah jalan dia malah memakan makan siang ayahnya dan datang dengan bekal kosong. Akibatnya, Toba marah kepada Samosir karena menghabiskan makan siangnya.

Toba kemudian mengutuk bahwa Samosir adalah anak dari ikan yang menjelma. Karena dia melanggar perjanjian istrinya, badai air pun terjadi, membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba.

Pulau kecil di tengah diberi nama Pulau Samosir untuk mengenang sang anak.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button