Rancamaya Halal Agritourism akan segera terwujud dan saat ini fokus mencari pendanaan

IPB University menyerahkan Rencana Induk Agrowisata Halal Rancamaya ke Kota Bogor (Pemkot) Kamis lalu (9/8.2022). Saat ini IPB University dan Pemerintah Kota Bogor sedang berusaha mencari investor atau dana untuk membuat Halal Center atau Halal Center pertama di Indonesia.

INILAHKORAN, Bogor – IPB University menyerahkan Rencana Induk Agrowisata Halal Rancamaya ke Kota Bogor (Pemkot) Kamis lalu (9/8.2022). Saat ini IPB University dan Pemerintah Kota Bogor sedang berusaha mencari investor atau dana untuk membuat Halal Center atau Halal Center pertama di Indonesia. Sekretaris Kota Bogor Syarifah Sofiah mengaku bersyukur dan mengapresiasi proses yang memakan waktu cukup lama sebelum akhirnya serah terima selesai. “Alhamdulillah sebuah fase telah berakhir dan ini masih panjang untuk dibahas tetapi pada dasarnya kami ingin menghadirkan yang terbaik tidak hanya dalam membuat master plan tetapi juga dalam membuat beberapa konten yang kami serahkan kepada mereka untuk diikuti. ke atas. kata Syarifah di Balai Kota Bogor, Minggu. (9.11.2022). Syarifah menyatakan masterplan ini, setelah diajukan Kamis (9/8/2022) lalu, tentu menjadi kuncinya, dan Pemkot Bogor serta IPB University mulai “berjalan” kembali untuk membahas tahapan-tahapan yang lebih jauh dan lebih teknis. “Selain itu, lokasi dan kelembagaan merupakan hal selanjutnya yang harus dilaksanakan, dirumuskan dan diterjemahkan ke dalam rencana yang lebih detail, seperti komitmen Kota Bogor dan IPB University untuk menciptakan Smart Halal Center yang dikelola oleh masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya. jelasnya. Syarifah menjelaskan kalau dilihat dari levelnya, di Indonesia belum ada halal center, makanya perlu diwujudkan di sini. Nanti juga ada UMKM center lokal di Kota Bogor. Mereka mencari tapi tetap mencari pendanaan. Sentra UMKM ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Nanti kalau sudah bisa bekerja, akan dilaksanakan oleh penjual yang membutuhkan barang yang sudah bersertifikat halal. Selain itu, kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan penggunaan produk dan makanan halal sudah tinggi dan akan terus begitu,” kata Syarifah. Sudah ada halal center non muslim di negara-negara Asia, sekarang kita tinggal,” pungkasnya.

Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama, dan Hubungan Alumni IPB University Prof. Dodik Ridho Nurrochmat melalui Ketua Badan Pengembangan Lembaga (BPI) Prof. Yonny Koesmaryono menyampaikan bahwa pengajuan masterplan kawasan agriwisata Halal Center Rancamaya merupakan tahap pertama yang bisa berlangsung tidak hanya di kota Bogor tetapi juga di wilayah Jawa Barat atau bahkan di Indonesia.

Prof Yonny juga menjelaskan bahwa dukungan dari para pemangku kepentingan diharapkan dapat menciptakan atau mewujudkan kawasan agrowisata halal.

“Jadi nanti iconnya wisata halal, seperti B. UMKM, agrowisata dan distribusi makanan halal atau dari hulu ke hilir. Semoga akhir bulan Pak Wali bisa presentasi ke pihak swasta, insya Allah. ini menjadi ikon nasional. Saat ini belum ada gambaran biaya,” pungkasnya.(Rizki Mauludi)

Source: www.inilahkoran.com