PT Jaswita Jabar melakukan berbagai inovasi bisnis akibat pandemi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Pariwisata (Perseroda) Jawa Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 pada (10/11). Namun, perayaan hari jadinya yang kelima digelar di Gedung De Majestic, Jalan Braga No.1 Bandung pada akhir November lalu.
De Majestic, salah satu bangunan ikonik di kota Bandung, juga menjadi salah satu aset Jaswita Jabar. Lokasinya strategis di jantung kota Bandung dan dekat dengan bangunan bersejarah lainnya. De Majestic juga sering digunakan untuk berbagai acara seperti konser, pernikahan yang intim dan acara lainnya.
Menurut Deni Nurdyana Hadimin, Direktur Utama Jaswita Jabar, tema perayaan ulang tahun kelima Jaswita Jabar yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB adalah “Beyond The Recovery and Rise Together”.
Harapannya, kata dia, melalui tema ini, Jaswita Jabar mampu bangkit di tengah ekonomi dan iklim usaha yang lemah akibat pandemi Covid-19 serta tetap melanjutkan usaha dengan berbagai inovasi dan terobosan bisnis.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari hasil kerja dan kinerja seluruh karyawan yang harus diakui. Salah satunya untuk merayakan hari jadi yang ke 5 tahun ini agar Jasvita Jabar dapat terus tumbuh dan berkembang kedepannya.
Ulang tahun Jaswita Jabar yang ke lima tahun, katanya, menjadi salah satu pendorong Jaswita Jabar untuk maju dan berkembang di semua bisnis yang dimilikinya.
“Tantangannya adalah bagaimana dengan cepat mengatasi berbagai kesulitan yang kita hadapi pasca pandemi Covid yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun dan mencapai pertumbuhan positif dengan menghadirkan berbagai terobosan dan kreativitas dalam berbisnis,” terangnya.
Oleh karena itu, kata Deni, momentum perayaan HUT Jaswita Jabar yang kelima ini merupakan cara untuk meningkatkan semangat seluruh insan Jaswita Jabar. Untuk tetap optimis dalam bekerja dan bertahan dalam berbagai krisis.
“Dalam kurun waktu lima tahun sejak berubah status dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum (Perseroda), beberapa prestasi telah diraih Jaswita Jabar, di antaranya sukses mengakuisisi Hotel Grand Preanger setelah masa sewa berakhir pada 2019 lalu,” ujar Deni.
Saat ini, kata dia, Grand Hotel Preanger masih menjadi salah satu unit usaha Jaswita Jabar yang cukup menguntungkan. Lebih lanjut, meski pandemi Covid-19 memperlambat pertumbuhan bisnis Jaswita Jabar pada 2020-2021. Namun, beberapa modal yang dilakukan mampu mengantarkan Jaswita Jabar keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, pada tahun 2020 Jaswita Jabar akan membuka jasa wisata kapal Phinisi di Labuan Bajo melalui anak usahanya PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ),” ujarnya.
Pada 2021, kata dia, Pemprov Jabar juga meminta Jaswita Jabar mengembangkan dan mengelola Pondok Seni Pangandaran yang terletak di Kabupaten Pangandaran untuk dikembangkan menjadi kawasan resor wisata terpadu.
“Selama lima tahun terakhir, Jaswita Jabar juga telah mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai lembaga dan Pemprov Jabar atas berbagai inisiatif dan keberhasilan pencapaian di berbagai bidang,” ujarnya.
Perayaan HUT Jaswita Jabar ke-5 dimeriahkan dengan penampilan berbagai atraksi oleh staf Jaswita Jabar, mulai dari seruling kecapi, tarian tradisional, angklung dan grup musik yang membawakan lagu-lagu era 80-90-an. Acara juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang rangkaian lomba, pemutaran video dan pengundian doorprize.
Hadir dalam Jubileum Jaswita Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Kantor BIA, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jabar, Direksi dan Komisaris Jaswita Jabar beserta jajarannya, Perwakilan BUMD Jabar dan mitra Jaswita Jabar.
Source: news.google.com
