Proyek jembatan kaca pertama di Indonesia selesai pada akhir 2022
Bisnis.comJAKARTA – Jembatan gantung kaca pertama di Indonesia yang terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, dijadwalkan selesai pada Desember 2022.
Menurut data resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jembatan kaca itu terbentang di jurang sedalam sekitar 80 meter.
“Desain dan struktur jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter diuji di laboratorium Pusat Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Kementerian PUPR,” tulis Kementerian PUPR, dikutip dari akun Instagram resminya. Rabu (8/1022).
Kementerian PUPR menyebut jembatan kaca ini berpotensi menjadi destinasi wisata yang memacu adrenalin. Nantinya, jembatan tersebut akan menampung 100 orang per pintu masuk.
“Rencananya setiap sesi kunjungan diberikan waktu 30 hingga 60 menit.”
Berdasarkan informasi di situs resmi Kementerian PUPR, sistem struktur lantai atau geladak jembatan gantung ini terbuat dari kaca pengaman berlapis (kaca laminasi) terdiri dari dua atau lebih panel kaca yang diikat bersama dengan satu atau lebih interlayer dengan ketebalan total 25,55 mm. Konstruksi jembatan ini dilengkapi dengan Baja perlindungan ganda berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Jembatan yang dibangun dengan tipe kabel gantung pekerjaan ini akan dimulai pada akhir September 2021. Pembangunan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo selaku penyedia lahan untuk salah satu kaki jembatan.
Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan terminal wisata Seruni Point dengan area shuttle yang menghadap ke Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. Oleh karena itu, jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru.
“Kami akan berusaha menyelesaikan pembangunan jembatan kaca sesuai rencana. Kedepannya, pengelolaan operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo guna meningkatkan jumlah wisatawan ke Bromi dan meningkatkan siklus ekonomi khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan. warga sekitar,” kata Fahmi Aldiamar, Kepala Pusat Geoteknik, Terowongan, dan Struktur.
Fahmi menambahkan, jembatan kaca ini dibangun dengan perhitungan desain yang luas sesuai standar dan melalui prosedur pengujian laboratorium agar jembatan ini bekerja dengan aman bagi wisatawan.
Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google
Tonton video yang dipilih di bawah ini:
Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih lanjut Login / Daftar
Source: ekonomi.bisnis.com
